Transformasi digital di Indonesia terus bergerak menuju fase yang lebih matang. Dorongan terbesar kini datang dari meningkatnya penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai lini bisnis, terutama dalam pengelolaan Customer Experience (CX).
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Intelix Global Crossing (eCentrix Group) resmi menjalin kemitraan strategis dengan AI Rudder, perusahaan global penyedia solusi Conversational AI, untuk mempercepat adopsi AI dalam layanan pelanggan dan otomatisasi proses bisnis lintas sektor.
Kolaborasi ini menandai langkah penting menuju masa depan interaksi pelanggan yang lebih cepat, personal, dan efisien biaya, dengan pendekatan “Technology + People + Community Empowerment.” Tidak hanya fokus pada teknologi, kedua perusahaan juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM serta kolaborasi lintas industri guna membangun ekosistem AI yang berkelanjutan.
“Selama lebih dari 20 tahun, Intelix telah mendukung transformasi digital di berbagai industri. Pelanggan kini menuntut layanan yang lebih cepat dan personal. Untuk menjawab itu, inovasi menjadi kunci, dan AI memainkan peran utama,” ujar Eka, CEO eCentrix (PT Intelix Global Crossing), dalam keterangan yang diterima infoINET.
Eka menjelaskan, integrasi kemampuan Conversational AI milik AI Rudder dengan ekosistem solusi eCentrix seperti Contact Center, Loan Collection, dan CRM akan menciptakan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih cerdas dan relevan dengan kebutuhan industri di Indonesia.
Dari sisi AI Rudder, Julian, Channel Director perusahaan tersebut, menegaskan pentingnya sinergi antara manusia dan teknologi. “Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Intelix. Bersama, kami akan mempercepat penerapan AI di Indonesia dengan pendekatan Technology + People + Community Empowerment,” ujarnya, didampingi Frank Cho, Business Director Indonesia AI Rudder.
Selain implementasi teknologi, kemitraan ini juga fokus pada pengembangan SDM di bidang AI, Data Analytics, dan Intelligent Automation. Melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi internal, kedua perusahaan berupaya melahirkan talenta digital yang siap bersaing secara global, sekaligus memperkuat komunitas AI di Indonesia melalui edukasi dan literasi teknologi.








