Server AI Apple Mulai Dikapalkan: Dibuat di Amerika

Posted on

Apple resmi memulai pengiriman server kecerdasan buatan (AI) yang diproduksi di pabrik barunya di Houston, Texas, Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana investasi besar senilai USD 600 miliar di Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan.

Langkah ini menandai babak baru dalam strategi Apple untuk memperkuat infrastruktur AI sambil memperluas rantai pasok di dalam negeri.

Server tersebut berisi chip khusus yang dirancang untuk memproses fitur-fitur AI dengan tingkat privasi setara dengan yang digunakan di iPhone dan Mac. Artinya, pengolahan data AI di pusat data Apple tetap mengikuti prinsip privasi yang menjadi ciri khas perusahaan: pemrosesan dilakukan seaman mungkin tanpa mengorbankan kecepatan dan efisiensi.

Dalam pernyataannya, Apple mengatakan server buatan Houston akan dipasang di berbagai pusat data miliknya di seluruh Amerika Serikat, guna memperkuat kapasitas komputasi AI yang dibutuhkan untuk mendukung layanan berbasis machine learning dan generative AI di ekosistem Apple.

“Tim kami telah melakukan pekerjaan luar biasa mempercepat operasional pabrik Houston lebih cepat dari jadwal, dan kami berencana terus memperluas fasilitas ini tahun depan untuk meningkatkan produksi,” ujar Sabih Khan, Chief Operating Officer Apple, seperti dikutip infoINET dari Reuters, Sabtu (25/10/2025).

Langkah ini juga memiliki makna politik dan ekonomi tersendiri. Presiden AS Donald Trump selama ini mendorong Apple untuk memproduksi iPhone di dalam negeri. Namun, CEO Tim Cook menegaskan bahwa perakitan iPhone kemungkinan masih akan dilakukan di luar Amerika, sambil Apple berupaya meningkatkan pasokan komponen dan chip dari produsen dalam negeri.

Dengan mulai beroperasinya pabrik Houston, Apple tampaknya sedang membangun fondasi manufaktur strategis di negara asalnya– bukan untuk perangkat konsumen terlebih dahulu, tapi untuk server AI yang menjadi tulang punggung komputasi masa depan.

Langkah ini juga memperlihatkan bagaimana Apple semakin serius memperkuat infrastruktur AI miliknya sendiri, dari sisi perangkat keras hingga layanan cloud, untuk mendukung generasi baru fitur-fitur cerdas di seluruh produknya.

Di tengah persaingan ketat dengan Google, Microsoft, dan Amazon di bidang AI, Apple tampaknya memilih jalannya sendiri: membangun kekuatan dari balik layar — dimulai dari pabrik di Houston.