Sony PlayStation menanggapi pembelaan Tencent terkait tuduhan game Light of Motiram yang dinilai menjiplak Horizon. Mereka bilang itu omong kosong.
Berdasarkan dokumen terbaru, Sony tidak terima dengan klaim Tencent yang mengnggap kasus ini belum matang, hanya karena perilisan Light of Motiram ditunda hingga 2027. Menurutnya hal tersebut tidak berdasar.
“Ini omong kosong. Kerusakan sudah terjadi dan masih berlanjut,” tulis Sony, dilansir dari The Game Post, Minggu (19/10/2025).
Sony mendesak pengadilan untuk menolak upaya ‘omong kosong’ Tencent untuk membatalkan kasus tersebut. Mereka mengatakan Tencent ‘bermain tipu daya’ dengan banyak anak perusahaannya, untuk melindungi diri dari tanggung jawab hukum.
Sony bersikeras bahwa kerugian telah terjadi. Tindakan menjiplak yang dituduhkan kepada Tencent menyasar berbagai aspek, mulai dari video promosi, tangkapan layar, dan materi pemasaran game yang dirilis secara global dan tetap terlihat di seluruh platform gaming di Amerika Serikat, di antaranya Steam, Epic Games Store, YouTube, dan Discord.
Meskipun gamer telah mengetahui bahwa Light of Motiram adalah tiruan, dan mereka sudah mengutarakan kemarahannya di internet, tapi Tencent tetap teguh pada pendiriannya. Raksasa teknologi asal China ini masih terus mempromosikan game yang melanggar hak cipta tersebut, dan menolak bertanggung jawab atas tindakannya.
Gugatan Sony ini mengulangi klaim sebelumnya bahwa Light of Motiram menggunakan tampilan, suara, karakter, dan narasi seperti di game Horizon. Dikatakan juga bahwa Tencent bahkan sampai mempekerjakan seorang komposer, yang pernah ikut serta dalam proyek pengembangan Horizon Forbidden West, untuk menciptakan kembali nada musik serupa.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tencent menyatakan kalau tindakan Sony melampaui batas. Menurutnya, Sony tidak benar-benar berusaha melindungi karyanya, dalam konteks ini seri Horizon. Tencent menyampaikan, Sony mencoba memonopoli konvensi genre open world yang sudah digunakan puluhan game lain selama bertahun-tahun.
Tencent telah mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan itu. Beberapa alasan yang menyertainya berhubungan dengan kurangnya yurisdiksi, kegagalan untuk menyatakan klaim, dan fakta bahwa Light of Motiram (game yang dituduh jiplak Horizon) belum rilis. Jadi maksudnya, Sony menuduh game yang belum diketahui bagaimana gameplay yang akan ditawarkan nantinya.
Menurut Tencent, elemen-elemen yang disisipkan ke dalam Horizon tidak seunik yang diklaim Sony. Mereka menegaskan bahwa ini merupakan konsep umum yang digunakan dan dapat ditemukan di lusinan game lain, namun Sony dinilai serakah ingin menguasai sendirian.