Melihat Lebih Dekat Inovasi AI & Smart Manufacturing Pabrik AC TCL di Wuhan

Posted on

Di tengah pesatnya transformasi industri, TCL Technology (TCL) terus mendorong hadirnya produk elektronik berkualitas. Upaya ini salah satunya dibuktikan langsung melalui penerapan inovasi teknologi dan penerapan sistem smart manufacturing dalam proses produksi Air Conditioner (AC).

Pada Selasa (23/9/2025) lalu, tim infocom berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik AC TCL di Wuhan, China. Selama kunjungan, tim infocom menyaksikan langsung bagaimana AC TCL diproduksi dengan sistem manufaktur yang canggih dan terintegrasi.

Dengan luas area 39 hektare, kawasan pabrik AC TCL di Wuhan dilengkapi dengan jalur perakitan otomatis, robot industri, hingga manajemen logistik digital secara real-time.

“TCL Air Conditioner Wuhan Smart Manufacturing mencakup area seluas 39 hektar dengan total investasi sebesar CNY 3,42 miliar. Dengan memanfaatkan smart park system dan platform industri pintar 6+1 yang terhubung dengan teknologi digital twin yang canggih, pabrik ini menjadi salah satu contoh terbaik dalam penerapan smart manufacture di industri,” ujar General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li pada saat Media Interview di TCL Wuhan AC Factory, Rabu (24/9/2025).

“Di dalamnya terdapat gedung teknologi, pusat produksi pintar, dan pusat pengujian. Pabrik ini juga dilengkapi dengan 16 pabrik gelap, laboratorium canggih, serta 8 jalur produksi digital yang dikendalikan oleh sistem AI. Salah satu keunggulan utama dari pabrik ini adalah adanya lini produksi khusus pertama di dunia untuk AC dengan fitur udara segar bebas debu,” sambungnya.

Penerapan Teknologi Canggih dalam Proses Produksi

Selama proses produksi, AC TCL memanfaatkan platform Internet industri 5G+ dan teknologi Artificial Intelligence of Things (AI×IoT) untuk mencapai pengumpulan data mandiri, analisis mandiri, dan pengambilan keputusan mandiri. Selain itu, status produksi waktu nyata ditampilkan secara real-time melalui kokpit pintar pabrik.

Dalam mendukung sistem smart manufacturing, pabrik AC TCL di Wuhan juga mengadopsi teknologi AMR (Autonomous Mobile Robot) sebagai bagian dari proses otomatisasi logistik internal. Robot AMR dapat bergerak secara otomatis di jalur produksi, menggunakan sensor, kamera, dan teknologi pemetaan untuk mengangkut material. Teknologi ini beroperasi selama 24 jam sehari dimana seluruh prosesnya dikelola secara digital sehingga membantu proses produksi menjadi lebih efisien.

Uji Coba Menyeluruh di Setiap Tahap Produksi

Tak hanya proses produksi, tim infocom juga berkesempatan untuk melihat langsung quality control yang diterapkan TCL untuk menjaga standar setiap unit AC yang diproduksi. Berikut beberapa tahapan pengujian yang dilakukan di pabrik AC TCL Wuhan:

1. Fast Cooling Test

Fast Cooling Test bertujuan untuk mengevaluasi seberapa cepat AC TCL dapat menurunkan suhu ruangan dari kondisi awal ke suhu target dalam jangka waktu tertentu. Di pabrik AC TCL, uji ini dilakukan di ruangan tertutup dengan alat pengukur udara khusus.

Hasilnya, AC TCL seri Gentel Pro mampu menurunkan suhu ruangan hingga 18°C hanya dalam waktu kurang dari 60 info. Dengan teknologi ini, AC TCL mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 37%, menghemat hingga 1.132 kWh per tahun.

2. Noise Level Test

AC TCL menjalani uji kebisingan di laboratorium semi-anechoic dengan kondisi pengoperasian yang dapat disesuaikan. Laboratorium ini memungkinkan analisis dan penelitian tekanan suara, daya suara, getaran pipa, tegangan pipa, dan karakteristik kebisingan AC, memastikan pengoperasian yang senyap dan kenyamanan pengguna.

3. Voice Control Test

Kemudian, TCL juga melakukan uji kontrol suara untuk menilai kemampuan AC dalam merespons perintah suara (voice commands) untuk memastikan fitur interaksi suara bekerja dengan akurat. Berdasarkan tinjauan, AC TCL mampu merespons perintah suara dengan cepat hanya dalam beberapa info.

Dengan Voice Control AI, pengguna hanya cukup menyebut “Hai TCL”, kemudian melanjutkan instruksi seperti, “lower the temperature”, nantinya AC akan menyesuaikan udara sesuai perintah yang diminta. Fungsi ini bahkan dapat beroperasi tanpa koneksi internet.

4. Environmental Test

Selanjutnya, ada uji coba lingkungan, dimana AC TCL diuji dalam ruangan simulasi lingkungan ekstrem dengan suhu yang bervariasi dari -15°C hingga 60°C. Hasilnya, AC TCL masih dapat beroperasi dengan stabil, termasuk dalam kondisi hujan maupun panas sekalipun.

Usung Inovasi AI untuk Hasilkan AC Berkualitas

Produk AC TCL dirancang bukan hanya untuk mendinginkan ruangan, tetapi menambahkan kenyamanan pengguna dengan menyematkan berbagai inovasi AI. Pada seri Little Blue Wing C7 Fresh Air Conditioner misalnya, produk unggulan TCL ini mampu mengintegrasikan teknologi AI Sleep Fresh Air, AI Voice Control, dan AI Energy-Saving Technology untuk menciptakan lingkungan tidur yang sehat dan nyaman.

1. AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology

AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology memanfaatkan teknologi penginderaan radar gelombang milimeter perintis di dunia untuk mendeteksi gerakan tubuh manusia selama tahapan tidur. Dengan algoritma genetik AI, teknologi ini meningkatkan durasi tidur nyenyak hingga 25%.

“Dan juga teknologi pada produk ini mampu mengurangi kebisingan empat kali lipat. Dengan ini, kami dapat mencapai 16 desibel pengoperasian udara segar yang senyap. Jadi, kami dapat menawarkan lingkungan tidur yang sempurna bagi pengguna,” jelas Director Research & Development TCL AC Factory, Meng Wang.

2. AI Voice Control Technology

TCL juga berfokus pada AI Voice Control Technology yang didukung oleh Fuxi Voice Large Model yang dikembangkan oleh TCL. Teknologi ini memiliki basis data terintegrasi yang berisi lebih dari 1 juta frasa, yang didukung secara online dan offline.

3. AI Energy-Saving Technology

Produk-produk TCL juga dilengkapi dengan AI Energi-Saving Technology yang dilengkapi dengan Algoritma Model Big Data AI 2.0. Dengan teknologi ini, AC TCL dapat mencapai penghematan energi maksimum sebesar 40% bahkan tanpa koneksi internet.

Dukung Keberlanjutan Lingkungan Lewat Green Production

TCL tidak hanya fokus pada hasil akhir produk, tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan melalui Wuhan Air Conditioner Smart Park. Taman ini dikelola dengan memanfaatkan tenaga surya, dipantau oleh EMS (sistem manajemen energi), dan dialiri oleh sistem hidrasi untuk memastikan konsumsi energi dan emisi karbon tetap berkelanjutan.

“Taman ini sepenuhnya memanfaatkan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik, dengan total luas instalasi 94.800 meter persegi. Rata-rata pembangkitan listrik tahunan mencapai 9 juta kWh, setara dengan penghematan 2.583 ton batu bara standar dan pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 7.804 ton,” papar Xin’an Li.

Kemudian, melihat tingginya curah hujan di Wuhan, TCL melakukan daur ulang air dengan membuat sponge city, sebuah ruangan di bawah tanah. Melalui sponge citu, TCL menampung, dan memurnikan air hujan untuk digunakan dalam penataan taman.

“Ketiga, kami memiliki pengolahan gas buang dan sistem pembuangan air limbah. Jadi dengan seluruh sistem ini, kita bisa mencapai nol emisi karbon, nol limbah industri, nol emisi gas dan nol limbah air,” jelas Xin’an Li.

Gaet Pasar Indonesia

Saat ini, TCL berfokus pada peluncuran AC yang dilengkapi AI + Voice-enabled. TCL juga berencana untuk memperkenalkan AC Split Gentle Breeze untuk memenuhi beragam kebutuhan rumah tangga.

“Pada bulan Agustus tahun ini, kami meluncurkan produk unggulan kami di pasar Indonesia, yakni Gentle Pro yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pengguna lokal. AC ini mengintegrasikan berbagai fitur inti yang berbeda, (27:12) termasuk Wi-Fi, konektivitas, AI, inverter, teknologi hemat energi, dan aliran udara yang lembut, serta seperti filter 6-in-1,” pungkas Meng Wang.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi