Setelah sempat ditinggalkan karena masalah yield pada Snapdragon 8 Gen 1, Samsung Foundry dikabarkan bakal kembali memproduksi chipset untuk Qualcomm. Namun kali ini bukan versi standar, melainkan edisi khusus “Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy”.
Laporan dari media Korea menyebut Snapdragon 8 Gen 5 versi Galaxy tidak akan sekadar di-overclock seperti generasi sebelumnya. Chip ini disebut bakal diproduksi menggunakan proses fabrikasi 2nm GAA (Gate-All-Around) milik Samsung Foundry.
Sementara versi standar Snapdragon 8 Gen 5 yang diumumkan akhir September lalu tetap dibuat oleh TSMC pada proses 3nm.
Bukan untuk Galaxy S26, tapi Buat Foldable 2026
Qualcomm sempat memberi sinyal bahwa Samsung akan menggunakan chip mereka lagi di flagship mendatang, yang memicu spekulasi soal Galaxy S26. Namun laporan terbaru justru menyebut arah berbeda.
Chip Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy diperkirakan akan debut di lini foldable Samsung tahun 2026, bukan Galaxy S26. Untuk seri S, Samsung disebut akan tetap mengandalkan Exynos 2600, yang kabarnya mulai masuk produksi massal bulan ini untuk Galaxy S26 Ultra.
Kembalinya Samsung dalam produksi chipset Snapdragon menandai perubahan sikap Qualcomm sejak beralih total ke TSMC mulai Snapdragon 8+ Gen 1.
Jika rumor 2nm ini akurat, langkah tersebut bisa jadi ajang uji teknologi fabrikasi terbaru Samsung sekaligus strategi diferensiasi untuk perangkat Galaxy, demikian dikutip infoINET dari GSM Arena, Selasa (14/10/2025).
Sebagai informasi, Snapdragon 8 Elite Gen 5 diklaim membawa peningkatan performa CPU hingga 20% dan efisiensi daya 43% lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Chip ini menggunakan 3rd Gen Qualcomm Oryon CPU dengan kecepatan hingga 4.6 GHz, serta arsitektur multi-core baru dengan 12MB cache per cluster.
Yang membuatnya istimewa adalah integrasi Qualcomm AI Engine generasi terbaru yang memadukan CPU Oryon, GPU Adreno, dan NPU Hexagon. Kombinasi ini menghadirkan pengalaman AI generatif langsung di perangkat — tanpa bergantung pada cloud.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.