Persaingan headset XR (extended reality) bakal memanas jelang akhir 2025. Dua nama besar yang lama dinantikan — Valve dan Samsung — akhirnya bersiap membuka kartu. Valve dengan Steam Frame, dan Samsung lewat Project Moohan, sama-sama mengincar segmen premium yang selama ini dikuasai Apple Vision Pro.
Valve Steam Frame: Premium, PC Streaming, dan Ekosistem Steam
Menurut laporan XR Research Institute, Steam Frame sudah masuk tahap produksi massal dengan target 400–600 ribu unit. Jumlahnya memang jauh di bawah Meta Quest 2 yang terjual puluhan juta unit, tapi ini sinyal jelas: Valve membidik pasar kelas atas.
Clue soal headset ini sudah berserakan sejak lama. Ada kode “Deckard” di SteamVR, desain kontroler mirip Meta Touch, dan trademark resmi “Steam Frame”. Fitur yang paling dinanti? Wireless PC streaming berperforma tinggi yang menyatu dengan ekosistem Steam dan hardware Valve seperti Steam Deck.
Dengan ekspektasi harga yang bisa tembus atau bahkan lewat USD 1.000, Steam Frame digadang sebagai rival langsung Vision Pro, bukan headset kasual, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Senin (13/10/2025).
Samsung Project Moohan: Spek Tinggi + AI Gemini
Berbeda dengan Valve yang misterius, Moohan justru bocor habis-habisan. Dokumen internal dan render yang beredar menyebut:
Yang tak kalah menarik: Samsung disebut akan menyematkan Google Gemini sebagai asisten AI bawaan. Antarmuka One UI versi XR juga bakal langsung terisi aplikasi Samsung dan Google. Peluncurannya diperkirakan akhir Oktober, tepat sebelum musim belanja akhir tahun.
Siapa yang Bakal Bikin Heboh?
Jika Valve menyasar gamer dan pengguna PC performa tinggi, Moohan jelas mengincar pasar lifestyle dan produktivitas ala Vision Pro — tapi dengan OS Android dan ekosistem Google.
Keduanya tampil menjelang liburan akhir tahun, tepat saat minat terhadap immersive tech meningkat. Apple dan Meta boleh duluan, tapi akhir 2025 tampaknya jadi babak baru: XR bukan lagi soal siapa paling duluan, tapi siapa paling ambisius.
