Bahaya! Jangan Biasakan ‘Nongkrong’ di Toilet Sambil Main HP

Posted on

Di era modern seperti saat ini, smartphone seakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manusia. Namun, baiknya jangan membiasakan diri membawa ponsel ke toilet, sebab ada bahaya yang mengintai.

Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa menggunakan ponsel di toilet bisa meningkatkan risiko wasir (hemoroid) hingga 46%.

Hal itu terungkap berdasarkan penelitian ini dilakukan terhadap 125 pasien kolonoskopi di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, yang diminta menjawab kebiasaan mereka selama di toilet.

Hasilnya cukup mengejutkan, yakni sekitar 66% responden mengaku rutin menggunakan ponsel saat buang air besar, baik untuk membaca berita, bermain game, maupun berselancar di media sosial.

Karena terlalu asyik, para pengguna ponsel cenderung duduk lebih lama dari yang seharusnya. Studi itu mencatat bahwa 37% pengguna ponsel menghabiskan lebih dari lima menit di toilet, sementara hanya 7% dari non-pengguna yang duduk selama itu.

“Duduk terlalu lama di toilet, sembelit, dan mengejan berlebihan merupakan faktor utama pemicu wasir,” tulis laporan tersebut, dikutip CNET, Senin (13/10/2025).

Setelah menyesuaikan variabel seperti usia, jenis kelamin, berat badan, olahraga, dan asupan serat, peneliti menemukan korelasi kuat antara kebiasaan menggunakan ponsel di toilet dan meningkatnya risiko wasir. Menariknya, pria tercatat lebih sering duduk enam menit atau lebih di toilet dibandingkan wanita.

Aktivitas yang paling sering dilakukan saat “nongkrong digital” ini adalah membaca berita (54%), diikuti scroll media sosial (44%). Studi juga menemukan bahwa pengguna ponsel di toilet cenderung lebih jarang berolahraga, yang bisa menandakan gaya hidup lebih pasif secara keseluruhan.

Selain risiko medis, para ahli juga mengingatkan potensi bahaya lain, di mana terjadi kontaminasi bakteri dari ponsel. Saat membersihkan diri, kotoran dapat berpindah ke tangan dan kemudian menempel di permukaan ponsel. Saat tangan kembali menyentuh ponsel itu setelah dicuci, bakteri ikut kembali ke kulit.

“Singkatnya, meskipun tanganmu bersih, ponselmu belum tentu,” tulis CNET.

Para dokter pun menyarankan agar kita membatasi kebiasaan doomscrolling di kamar mandi. Toilet seharusnya menjadi tempat singgah singkat, bukan ruang santai digital.