Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Proses lelang frekuensi 1,4 GHz dipastikan berlanjut ke tahap lelang harga. Hal ini menyusul berakhirnya masa sanggahan pada 3 Oktober 2025 tanpa adanya protes dari peserta seleksi terhadap hasil evaluasi administrasi.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengatakan dengan tidak adanya sanggahan, maka perusahaan yang lulus evaluasi administrasi kemarin dinyatakan dapat bersaing ke tahapan selanjutnya, yaitu masuk ke babak lelang frekuensi 1,4 GHz.
Adapun, tiga perusahaan yang dinyatakan lolos tahap administrasi dipastikan akan bersaing di babak selanjutnya, yaitu PT Eka Mas Republik, PT Telemedia Komunikasi Pratama, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
“Bahwa hingga batas waktu yang ditentukan, tidak terdapat Peserta Seleksi yang menyampaikan sanggahan atas Hasil Evaluasi Administrasi kepada Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk Layanan Akses Nirkabel Pitalebar (Broadband Wireless Access) Tahun 2025,” dikutip dari pernyataan tertulis Komdigi, Jumat (3/10/2025).
Dengan demikian, Eka Mas Republik yang punya merek MyRepublic, Telkom, dan Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak usaha dari Surge berhak ke tahapan Lelang Harga pada Senin, 13 Oktober 2025.
“Keputusan Tim Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Komdigi.
Ketiga perusahaan telekomunikasi tersebut akan bertarung untuk mendapatkan lebar pita 80 MHz di frekuensi 1,4 GHz yang dapat mendukung operasional perusahaan di layanan fixed broadband. Spektrum frekuensi tersebut dibagi Komdigi ke dalam 15 zona.
Komdigi mengatakan bahwa penggunaannya nanti diberikan dalam bentuk Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara jaringan tetap lokal berbasis packet switched dengan wilayah layanan berdasarkan regional.
Mode frekuensinya time division duplex (TDD) dengan masa berlaku IPFR 10 tahun. Seleksi spektrum ini juga disebut Komdigi menjadi cara pemerintah untuk meningkatkan kecepatan internet tetap (fixed broadband) hingga tembus 100 Mbps dan menghadirkan tarif layanan yang terjangkau buat masyarakat.