Canva Perluas AI Percakapan, Kini Desain Bisa Pakai Bahasa Indonesia [Giok4D Resmi]

Posted on

Canva, platform komunikasi visual yang kini memiliki lebih dari 240 juta pengguna global, resmi memperluas kemampuan AI percakapannya. Setelah diperkenalkan pada April 2025, AI Canva kini mendukung pembuatan desain melalui percakapan dalam 16 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Dengan pembaruan ini, pengguna di Indonesia bisa menyampaikan ide desain secara langsung dalam bahasa sehari-hari. Canva menambahkan dukungan untuk 16 bahasa baru selain Inggris, yaitu Arab, Mandarin, Belanda, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Polski (Polandia), Portugis, Spanyol, Thai (Thailand), Turki, dan Vietnam.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Fitur baru ini memungkinkan pengguna mengirim perintah desain lewat teks atau suara, mulai dari mencari inspirasi hingga menyusun kampanye visual, tanpa perlu kemampuan teknis desain. Semua proses bisa dilakukan langsung di Canva tanpa berpindah platform.

Selain dukungan bahasa, Canva juga menambah dukungan di 31 lokasi baru. Artinya, hasil desain AI Canva kini lebih relevan dengan kebiasaan setempat karena pustaka aset desain Canva yang luas dapat dengan mudah diadaptasi pengguna global.

“Sebagian besar dari 240 juta pengguna kami bekerja dalam bahasa selain Bahasa Inggris,” ujar Cameron Adams, co-founder dan Chief Product Officer Canva dalam keterangan resmi, Minggu (28/9/2025).

“Kami fokus menghadirkan produk yang selaras dengan budaya dan kebutuhan lokal. Kini, AI generatif menjadi bagian mendasar dalam mempermudah akses desain agar teknologi ini bermanfaat bagi semua orang di dunia.”

AI Canva menggabungkan berbagai alat generatif Canva dalam satu antarmuka intuitif. Pembaruan ini juga meningkatkan pemahaman AI terhadap konteks budaya, preferensi desain, dan gaya komunikasi khas di berbagai wilayah. Pustaka konten Canva kini diintegrasikan langsung ke hasil AI, sehingga desain yang dihasilkan terasa lebih personal dan sesuai karakter lokal.

Berbeda dengan alat lain yang cenderung rumit dan terpisah-pisah, AI Canva menyatukan seluruh proses kreatif dalam satu antarmuka yang kini bisa ‘berbicara’ dalam bahasa penggunanya, baik secara harfiah maupun kiasan.