Jaringan internet stabil menjadi kebutuhan masyarakat masa kini. Sebab jaringan internet yang stabil mampu memudahkan komunikasi hingga bekerja seseorang.
Sayangnya, tidak semua daerah memiliki jaringan internet yang stabil. Ada sejumlah daerah yang kerap menghadirkan jaringan yang cukup terganggu, di antaranya:
1. Pegunungan
Wilayah pegunungan merupakan salah satu daerah yang disebut dengan ‘blank spot’. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografisnya yang tergolong ekstrem dan terjal.
Blank spot sendiri merupakan suatu kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi. Sinyal di pegunungan sulit didapat, apalagi di pegunungan jarang ada fasilitas base transceiver station (BTS).
2. Tengah Laut
Berada di tengah laut juga menjadi penyebab internet tidak stabil. Sebab, di tengah laut hanya mengandalkan jaringan internet melalui satelit.
Jaringan satelit juga tergolong mahal, sehingga hanya tersedia di kapal besar seperti kapal pesiar, kapal dagang, atau kapal militer. Jaringan internet satelit juga bergantung pada kondisi cuaca dan posisi kapal.
Dikutip dari UbiFi, cuaca ekstrem seperti hujan, kabut, dan awan tebal dapat melemahkan sinyal satelit di tengah laut. Bahkan tiang dan tali-temali kapal sendiri dapat mengganggu penerimaan sinyal.
3. Jauh dari BTS
Jaringan internet bergantung pada fasilitas BTS. Fasilitas ini berperan BTS untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler dan sejenis gadget lainnya.
Tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja. Jika seseorang jauh dari BTS, maka sinyal pun terganggu.
4. Penggunaan Jammer
Penggunaan jammer juga menjadi salah satu penyebab seseorang kerap mengalami gangguan sinyal internet. Sebab jammer merupakan teknologi yang mampu membuat daerah sekitar kehilangan jaringan.
Biasanya penggunaan jammer terjadi hanya di sejumlah momen-momen tertentu seperti saat kehadiran presiden di acara-acara penting. Penggunaan jammer sebagai upaya untuk perlindungan terhadap presiden atau pejabat negara.
Jaringan yang terganggu kerap membuat transaksi keuangan juga mengalami gangguan. Tak jarang, transaksi mobile banking menjadi pending.
Supaya terhindar dari transaksi pending, dompet digital DANA Protection menghadirkan kampanye Jaminan Anti Pending #AmanDariBadman. Kampanye tersebut DANA bakal memberikan jaminan kepada para pengguna untuk bebas dari nyangkut saat bertransaksi.
Hal ini bertujuan agar para pengguna dompet digital DANA bisa menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi. Adapun jaminan ini hanya berlaku untuk transaksi kirim uang ke sesama pengguna DANA.
DANA Protection adalah upaya DANA untuk menghadirkan keamanan ekstra bagi para penggunanya. Dalam dunia dimana ancaman digital semakin meningkat, DANA bertujuan untuk memberikan rasa aman dengan menawarkan jaminan uang kembali 100% jika terjadi kehilangan saldo akibat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan jaminan ini, transaksi pengguna jadi bebas nyangkut dan #AmanDariBadman. Buat cara klaimnya, pengguna bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tap DANA Protection di Beranda DANA.
2. Baca detail perlindungan apa saja yang diberikan DANA Protection.
3. Tap button DIANA.
4. Informasikan dan laporkan kendala yang kamu alami.
5. Kirimkan detail transaksi dan dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses klaim.
6. Cek perkembangan proses klaimmu di DIANA.
Pastikan kamu hanya mengakses informasi melalui platform resmi DANA Indonesia guna menjamin keamanan dalam bertransaksi. DANA Indonesia juga sudah diawasi oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Jadi tunggu apa lagi? Yuk download dan transfer uang ke sesama pengguna sekarang!