Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon X2 Elite Extreme dan Snapdragon X2 Elite, dua System-on-Chip (SoC) terbaru untuk PC Windows. Prosesor generasi kedua ini menawarkan performa superior, efisiensi daya, dan kemampuan AI yang inovatif, menjadikannya kandidat kuat sebagai prosesor tercepat dan paling hemat daya untuk PC saat ini.
“Snapdragon X2 Elite memperkuat kepemimpinan kami di industri PC, menghadirkan lompatan legendaris dalam performa, pemrosesan AI, dan daya tahan baterai,” ujar Kedar Kondap, Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Komputasi dan Gaming, Qualcomm Technologies, Inc. “Kami terus mendorong batasan inovasi teknologi untuk mendefinisikan ulang apa yang mungkin bagi PC.”
Snapdragon X2 Elite Extreme, dibangun dengan teknologi 3nm. Didukung oleh CPU Oryon generasi ketiga dengan hingga 18 inti dan clock speed hingga 5,0 GHz-yang diklaim Qualcomm sebagai yang pertama di kelasnya-chip ini menjanjikan lompatan performa besar.
Qualcomm mengklaim performa CPU hingga 75% lebih cepat dibandingkan kompetitor pada tingkat daya yang sama, sambil tetap mempertahankan daya tahan baterai hingga beberapa hari.
Snapdragon X2 Elite Extreme mendukung hingga 48GB RAM LPDDR5x dengan kecepatan 9.523 MT/s serta penyimpanan NVMe PCIe 4.0/5.0. Qualcomm sudah menyiapkan desain referensi mulai dari laptop ultraportable, hybrid tablet, hingga mini desktop.
Di sektor grafis, Qualcomm menyematkan GPU Adreno terbaru yang lebih efisien dengan performa per watt hingga 2,3 kali lipat dibanding generasi sebelumnya. GPU ini mendukung Vulkan 1.4, OpenCL 3.0, hingga DirectX 12.2 Ultimate, serta sanggup menjalankan tiga layar 4K@144 Hz atau 5K@60 Hz sekaligus.
Beralih ke Snapdragon X2 Elite, hadir dalam dua varian, yakni X2E-88-100 dan X2E-80-100. Chip ini menyasar kebutuhan multitasking efisien. Qualcomm menyebut keduanya menawarkan hingga 31% performa lebih tinggi dan 43% konsumsi daya lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.
Snapdragon X2 Elite series dibekali NPU Hexagon dengan kapasitas 80 TOPS (INT8), menjadikannya NPU tercepat untuk laptop. Angka ini jauh di atas NPU milik AMD maupun Intel yang rata-rata di kisaran 50-55 TOPS.
Dengan performa AI ini, laptop bisa menjalankan model bahasa besar (LLM) maupun aplikasi AI lokal secara lebih optimal. Mulai dari analisis data, editing media profesional, hingga riset ilmiah, semua bisa dikerjakan tanpa harus bergantung pada cloud.
Seluruh lini Snapdragon X2 Elite sudah mendukung Wi-Fi 7, 5G, dan hingga tiga port USB4 (40 Gbps), memperkuat reputasi Qualcomm di sektor konektivitas. Untuk sisi keamanan, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon Guardian Technology. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melacak, mengunci, atau menghapus data perangkat dari jarak jauh bila laptop hilang atau dicuri, dengan kombinasi perlindungan hardware, software, dan cloud.
Dengan performa yang menjanjikan, efisiensi daya luar biasa, dan kemampuan AI terdepan, Snapdragon X2 Elite Extreme dan X2 Elite siap mengguncang pasar PC Windows. Meski chip ini baru diumumkan, kehadirannya di perangkat premium dan ultra-premium diprediksi akan segera mengubah cara pengguna menikmati pengalaman komputasi modern.
