Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram kini memiliki tiga miliar pengguna aktif bulanan. Pencapaian ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg dan Head of Instagram Adam Mosseri.
Ini adalah tonggak pencapaian penting bagi Instagram, yang memiliki satu miliar pengguna pada tahun 2018. Pencapaian terbaru ini menyamakan Instagram dengan WhatsApp, saudaranya yang sudah memiliki tiga miliar pengguna sejak Mei 2025.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Mosseri mengatakan pertumbuhan Instagram dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh interaksi pengguna lewat direct messages (DM), Reels, dan rekomendasi.
“Jika kalian lihat dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua pertumbuhan kami didorong oleh DM, Reels, dan rekomendasi,” kata Mosseri dalam video yang diunggah di Instagram, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (25/9/2025).
“Oleh karena itu, kami akan terus fokus pada produk-produk tersebut dan akan mengarahkan fokus aplikasi pada DM, Reels, dan rekomendasi selama beberapa bulan ke depan,” sambungnya.
Mosseri memberi sedikit petunjuk soal arah baru aplikasi Instagram. Ia mengatakan Instagram akan menguji coba cara bagi pengguna untuk mengubah algoritma yang merekomendasikan konten di Reels.
Menurut screenshot versi awal yang dibagikan Mosseri, pengguna dapat memilih topik video Reels yang menurut Instagram menarik bagi mereka. Fitur pengubah algoritma ini mungkin akan diperluas ke feed lainnya di Instagram.
Instagram juga berencana mengedit bilah navigasi di bawah aplikasi. Tombol upload konten dengan ikon ‘+’ yang ada di tengah kemungkinan akan diganti dengan tombol untuk membuka DM agar lebih mudah diakses.
Aplikasi milik Meta ini juga berencana melakukan uji coba di India dan Korea Selatan yang memungkinkan pengguna memasang Reels sebagai feed default saat membuka aplikasi. Uji coba ini dilakukan untuk memanfaatkan pemblokiran TikTok di India yang saat ini masih berlaku.
