iPhone Air sangat tipis dan terlihat keren, dengan tebal hanya 5,64 mm. Namun untuk membuat iPhone yang begitu tipis, ada beberapa hal yang harus dikorbankan oleh Apple. Dikutip infoINET dari GSM Arena, Senin (15/9/2025) berikut di antaranya:
iPhone Air baterainya 3.149 mAh, lebih rendah dari baterai 3.692 mAh pada iPhone 17 dan jauh lebih kecil daripada baterai 4.832 mAh pada iPhone 17 Pro Max (5.088 mAh jika membeli model eSIM). Itu berarti daya tahannya lebih rendah dengan sekali pengisian daya.
Pengisian daya juga lebih lambat. Baik iPhone 17 standar maupun 17 Pro Max dapat mencapai 50% dalam 20 menit, sedang iPhone Air perlu 30 menit. Menariknya, Apple tidak mengorbankan dukungan MagSafe, yang akan membantu pengguna yang ingin baterai lebih awet.
iPhone Air layarnya 6,5 inci, lebih kecil dari 6,7 inci pada iPhone 16 Plus dan lebih kecil dari panel 6,9 inci pada iPhone 16 dan 17 Pro Max. Layarnya lebih besar dari layar 6,3 inci pada iPhone 17.
Air adalah satu-satunya iPhone baru yang masih menggunakan rangka titanium. Namun dengan rangka setipis itu, titanium mungkin tidak akan cukup kuat jika Apple menggunakan layar 6,7 inci atau 6,9 inci.
iPhone Air hanya memiliki satu kamera di bagian belakangnya dan itu bahkan bukan kamera utama terbaik Apple. Sensornya 1/1,56 inci, lebih kecil daripada sensor 1/1,28 inci pada kedua model iPhone 17 Pro.
Kamera ini membatasi frame rate video pada 4K 60fps, sementara Pro dapat mencapai hingga 120fps. Selain itu, kameranya tak punya ProRes, ProRes RAW dan dukungan Apple Log 2. Masih ada lagi, LiDAR juga dihilangkan, sementara model Pro menggunakan ini untuk mempercepat autofokus dan meningkatkan mode portrait.
Modul 48MP memiliki zoom 2x lossless, tapi setelah itu, kualitas gambar mulai menurun. Oke, Galaxy S25 Edge juga tidak memiliki kamera telefoto khusus, tetapi setidaknya kamera utamanya 200MP sehingga peluangnya lebih baik untuk mengambil foto yang bagus di atas 2x.
Lalu, seberapa sering Anda menggunakan kamera ultra-lebar di ponsel? Mungkin tidak sering, tapi tetap saja, kamera ini menawarkan perspektif unik yang tak bisa didapat dengan lensa yang lebih sempit. Selain itu, pada iPhone, kamera ini bertugas untuk fotografi makro. Kamera ini tidak ada pada iPhone Air.
Menurut Apple, iPhone Air memang punya chipset A19 Pro, sama dengan iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan, contohnya inti GPU di iPhone Air berjumlah 5, sedangkan di versi Pro ada 6. Jadi kemungkinan, chipset A19 Pro di iPhone Air tidak sama gahar dengan di iPhone 17 Pro atau 17 Pro Max.
iPhone Air dan juga iPhone 17, terbatas pada kecepatan transfer USB 2 dan tidak mendukung kecepatan transfer USB 3 seperti model iPhone 17 Pro. Maka USB 3 tetap menjadi fitur khusus Pro.
Dengan dukungan USB 2, iPhone Air dan iPhone 17 mendukung kecepatan transfer hingga 480Mb/dtk. iPhone 17 Pro dan Pro Max mendukung kecepatan transfer hingga 10Gb/dtk, seperti model iPhone 16 Pro.
iPhone Air hanya memiliki satu speaker, yang terpasang di bagian atas. Bagian bawah mungkin tidak punya cukup ruang untuk speaker tambahan.
