Manusia yang Hidup Menjadi Anjing Mau Bikin ‘Kebun Binatang’

Posted on

Toco, laki-laki asal Jepang yang menjalani sebagian harinya menjadi anjing, membuat gebrakan baru. Dia segera membuka ‘kebun binatang’. Kenapa harus dikasih apostrof, sebab kebun binatang ini bukan benar-benar diisi hewan melainkan manusia berkostum.

Dari situs resmi tocozoo.com, dikatakan bahwa lokasi ‘kebun binatang’ ini ada di Prefektur Saitama, tiga menit berjalan kaki dari Stasiun Owada. Tempat ini awalnya direncanakan buka pada 26 Januari 2025, tapi nampaknya mengalami penundaan beberapa kali.

“Konsepnya adalah kebun binatang tempat Anda bisa menjadi seekor hewan!” tulis penjelasan di website.

“Pernahkah Anda ingin menjadi seekor hewan? Pernahkah Anda merasa bersemangat membayangkan diri Anda sebagai orang lain? Kami menawarkan layanan yang dapat mewujudkan impian itu, meskipun hanya sedikit, dengan mengenakan kostum maskot,” lanjutnya.

Dari akun Instagram @toco.ev, bisnis ini berasal dari pikirannya saat masih muda, di mana dia berharap ada layanan sejenis yang bisa dia pesan untuk menikmati waktu menjadi hewan berkaki empat.

“Saya mewujudkan impian masa kecil saya untuk menjadi binatang dalam bentuk baju. Waktu kecil, yang saya pikirkan hanyalah, ‘Andai saja ada layanan di mana saya bisa menjadi binatang’,” ujarnya.

Sebelumnya, Toco mulai dibicarakan pada tahun 2023. Saat itu, banyak yang terkejut dengan harga kostum anjing collie-nya yang fantastis.

Youtuber itu rela merogoh hingga JPY 2 juta atau sekitar Rp 244 juta (saat itu) untuk membuat kostum anjing Collie yang diselesaikan selama 40 hari setelah sekian kali revisi.

Toco melakukan kegiatan seperti anjing dan dia tunjukkan dalam video di kanal YouTube-nya. Dia menampilkan video di mana dia berguling, tidur di atas ayunan, memakan makanan anjing palsu hingga menggerakkan ekornya.

Meski begitu, Toco sempat bercerita bahwa ia tidak terus menerus memakai kostum anjingnya. Biasanya, dia menghabiskan waktu akhir pekannya untuk memakai kostum dan berjalan-jalan ke taman. Toco sempat sedih karena anjing-anjing asli ternyata menjauhinya.

Selain itu, Toco juga beberapa kali dituduh menggunakan kostum anjing sebagai fantasi kelainan seksualnya. Toco membantah dengan tegas menyatakan hanya ingin mewujudkan impiannya sejak kecil, bukan untuk hal lain.