Pembayaran Multikurensi Bikin Belanja Online dari Luar Negeri Makin Gampang

Posted on

Di tengah laju pesatnya e-commerce lintas negara, salah satu tantangan terbesar pengguna adalah mekanisme pembayaran. Perbedaan kurs mata uang, biaya konversi tinggi, hingga keterbatasan metode pembayaran sering kali menjadi penghalang bagi konsumen yang ingin berbelanja lintas batas.

Melihat persoalan tersebut, Master Bagasi, platform cross-border e-commerce, yang menghubungkan diaspora Indonesia dengan produk lokal-hadir dengan solusi inovatif: sistem pembayaran digital multi-currency.

Apa Itu Multi-Currency Payment?

Secara sederhana, multi-currency payment memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mata uang asal mereka sendiri, tanpa perlu repot menukar ke rupiah lebih dulu. Saat ini Master Bagasi sudah mendukung lebih dari 25 kurs mata uang internasional, yang dapat diakses melalui beragam layanan perbankan global.

CEO dan Founder Master Bagasi, Amir Hamzah menjelaskan, pembaruan ini merupakan bagian dari komitmen Master Bagasi untuk terus menghadirkan pengalaman berbelanja produk Indonesia yang nyaman, mudah, dan relevan dengan kebutuhan diaspora Indonesia di seluruh dunia.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, dapat mengakses produk tanah air dengan cara yang paling sederhana dan aman, termasuk memudahkan proses transaksi dengan multi currency di setiap negara yang berbeda,” tambahnya dikutip dari siaran persnya, Sabtu (6/9/2025).

Manfaat untuk Diaspora

Domingas da Cruz, seorang profesional asal Indonesia yang sudah lama tinggal di Britania Raya, merasakan langsung manfaat fitur ini.

“Menggunakan pembayaran multi-currency di Master Bagasi lancar banget, nggak ada kendala sama sekali. Prosesnya cepat, sama aja kayak metode pembayaran lain. Malah lebih praktis karena nggak perlu menukar mata uang dulu,” ungkapnya.

Pengalaman ini memperlihatkan bahwa transaksi digital lintas negara kini semakin mendekati standar “seamless payment”-mudah, tanpa friksi, dan sesuai ekspektasi pengguna global.

Lebih jauh, kehadiran sistem pembayaran multi-currency bukan hanya memudahkan konsumen, tetapi juga membuka jalan bagi brand lokal Indonesia untuk menembus pasar internasional. Produk UMKM yang sebelumnya sulit dijual ke luar negeri karena hambatan pembayaran kini punya peluang lebih besar menjangkau konsumen global.

Dengan pilihan pembayaran yang lebih inklusif, Master Bagasi memperkuat ekosistem ekspor digital berbasis diaspora, yang kini sudah menjangkau lebih dari 60 negara.

Pembayaran digital multi-currency bukan sekadar fitur tambahan. Ia adalah jawaban atas kebutuhan diaspora sekaligus strategi memperluas pasar global bagi produk Indonesia