Di tengah lautan konten yang membanjiri media sosial setiap hari, satu hal yang bisa bikin video kamu menonjol adalah hook alias bagian pembuka yang langsung mencuri perhatian penonton. Tapi, gimana caranya bikin hook yang beda dan bikin orang betah nonton sampai akhir?
Buat para kreator konten, merancang ide hook dan skrip itu butuh waktu dan tenaga ekstra. Apalagi, dulu belum ada teknologi secanggih sekarang.
“Dulu itu, bikin content planning saja bisa berhari-hari. Sekarang, semuanya jauh lebih gampang dan cepat,” ujar Dimas Ramadhan, seorang travel content creator yang sudah malang melintang sejak 2013, dalam acara Explore Galaxy Way Trip di Jeju, Korea Selatan, pada Selasa (26/08/2025).
Dimas, yang dikenal dengan akun Instagram @dimasramadhan, mengaku sekarang ia sering mengandalkan Gemini AI di Galaxy Fold7 untuk membantunya bikin skrip atau storyboard konten. Menurutnya, cara ini membuat proses kreasi jadi lebih efisien, tetap kreatif, dan punya peluang besar buat viral.
“Yang penting, kita tahu cara kasih prompt ke AI biar hasilnya sesuai dengan persona kita,” tambahnya.
Penasaran gimana caranya? Dimas membagikan lima trik andalannya supaya Gemini AI bisa kasih ide yang bukan cuma nge-hook, tapi juga bermanfaat dan berpotensi viral.
Gemini AI itu seperti cermin; hasilnya bakal merefleksikan apa yang kamu masukkan. Jadi, di awal prompt, sampaikan dulu persona atau karakter kamu.
Contoh prompt: “Saya adalah travel content creator yang suka bikin konten liburan hemat dan ramah di kantong.”
Kenapa ini penting? Supaya konten yang dihasilkan punya personalitas dan terasa otentik, bukan cuma sekadar hasil robot.
Durasi adalah kunci! Dengan menyebutkan durasi, Gemini AI bisa menyesuaikan alur dan gaya bercerita dengan lebih pas, ttidak kepanjangan maupun kependekan.
Contoh prompt: “…buatkan skrip video berdurasi 30 info untuk TikTok.”
Video yang viral bukan cuma punya hook yang kuat, tapi juga memberikan nilai atau value. Sampaikan pada Gemini AI bahwa konten kamu harus punya nilai lebih.
Contoh value: tips hemat traveling, hidden gems, atau review gadget untuk para traveler.
Dengan begitu, penonton tidak hanya berhenti karena penasaran, tapi juga betah menonton sampai akhir karena merasa mendapatkan sesuatu yang berguna.
Call to Action (CTA) berperan penting untuk meningkatkan engagement. Beritahu Gemini AI untuk membuat CTA yang natural dan tidak terkesan memaksa.
Contoh prompt: “…dan tambahkan CTA yang tidak maksa, seperti ‘Kalau suka hidden gems kayak gini, follow biar nggak ketinggalan!'”
CTA yang alami akan mendorong penonton untuk berinteraksi atau follow tanpa merasa terganggu.
Ini adalah trik yang sering terlewatkan. Dimas menyarankan untuk secara eksplisit meminta Gemini AI membuat konten yang berpotensi viral.
Contoh prompt: “…buatkan konten dengan hook yang bikin orang penasaran dan berpotensi viral.”
Dengan begini, Gemini AI akan memberikan berbagai variasi hook yang lebih kuat dan dirancang khusus untuk menarik perhatian lebih banyak audiens.
“Kombinasi antara hook, value, plus action yang bagus dan potensi viral, bikin semua orang jadi bisa bikin konten yang berkualitas,” tutup Dimas.
Dengan trik-trik sederhana ini, kamu bisa memanfaatkan teknologi AI di perangkat seperti Galaxy Fold7 untuk mempercepat proses kreatif dan meningkatkan peluang konten kamu menjadi viral.
5 Trik Jitu Bikin Prompt di Gemini AI Biar Konten Auto-Viral
1. Tentukan Persona Kamu
2. Sebutkan Durasi Konten
3. Tambahkan Nilai atau Value pada Konten
4. Buat Call to Action (CTA) yang Alami
5. Beri Target Potensi Viral
