Telkom Himpun Ratusan Perusahaan Telko di Bali, AI Jadi Perhatian

Posted on

Telkom melalui anak perusahaannya, Telin, menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025. Ratusan perusahaan dunia hadir, kecerdasan buatan menjadi perhatian.

Ini adalah satu dekade BATIC digelar. Edisi ke-10 kali ini berlangsung pada 26-29 Agustus 2025 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali dengan tema ‘Igniting Tomorrow’s Digital Evolution’. Menurut CEO Telin, Budi Satria Dharma Putra, BATIC 2025 menjadi event telekomunikasi yang semakin diakui dunia.

“Kalau tahun lalu BATIC itu dihadiri sekitar 1.300 orang, tahun ini sampai siang tadi ada sekitar 1.780 orang yang teregistrasi hadir. Hampir 600 perusahaan secara global hadir. 126 dari Indonesia, sisanya dari global,” kata Budi dalam press conference BATIC 2025, Selasa (26/8/2025).

Perusahaan yang hadir dari 40 negara mencakup telco provider, infrastruktur, hyperscale sampai solution provider. Budi mengatakan yang menjadi pembeda dengan edisi sebelumnya, kali ini artificial intelligence (AI) menjadi perhatian.

“Bagaimana kita mengantisipasi perkembangan riset teknologi seperti AI. Bagaimana kita mengadopsi AI dan trennya seperti apa,” kata Budi.

Konferensi BATIC 2025 akan membicarakan apa infrastruktur yang harus disiapkan untuk mengadopsi teknologi AI untuk nantinya bisa memberikan layanan telekomunikasi lebih baik lagi kepada konsumen.

BATIC 2025 akan mempertemukan para pemimpin industri, penentu kebijakan, penyedia layanan cloud, startup, dan investor untuk menyediakan kesempatan menyelami diskusi mendalam mengenai infrastruktur digital, kemitraan lintas negara, pertumbuhan bisnis, serta teknologi baru yang membentuk masa depan.

Masih terkait dengan BATIC 2025, ada ITW Global Leaders Forum (GLF) mewadahi diskusi pemimpin senior dari operator internasional terbesar di dunia mengenai interoperabilitas, kemitraan global, dan tren teknologi masa depan.

“Bagaimana kita membangun leader untuk industri telekomunikasi di masa depan. Tidak hanya untuk Indonesia tapi juga dunia. Diikuti 30 orang dan perusahaan global juga mengirimkan wakilnya,” jelas Budi.

Dalam kesempatan ini hadir juga Presdir Telkom Group, Dian Siswarini dan Direktur Wholesale & International Service Honesti Basyir. Dian mengatakan BATIC sudah menjadi agenda industri telko global, itu sebabnya harus mengangkat isu yang relevan dan menjawab kebutuhan pasar.

“Saat ini industri telko dan digital sedang transformasi besar-besaran dan dikatalis oleh perkembangan AI. Teknologi AI dan Cloud mendorong kebutuhan baru terhadap infrastruktur digital,” ujarnya.