Qualcomm resmi meluncurkan Snapdragon 7s Gen 4 (SM7750-AB), penerus dari Snapdragon 7s Gen 3 yang rilis tahun lalu. Meski membawa sejumlah pembaruan, chipset kelas menengah ini hanya menawarkan peningkatan performa yang relatif kecil dibanding generasi sebelumnya.
Snapdragon 7s Gen 4 tetap mempertahankan arsitektur CPU Kryo dengan konfigurasi inti 1+3+4 yang sama seperti pendahulunya. Inti utama Cortex-A720 Prime kini memiliki clock lebih tinggi, yaitu 2,7 GHz, naik dari 2,5 GHz pada Snapdragon 7s Gen 3.
Sementara itu, tiga inti performa Cortex-A720 tetap di 2,4 GHz, dan empat inti efisiensi Cortex-A520 bertahan di 1,8 GHz. Qualcomm mengklaim peningkatan kinerja CPU sebesar 7% dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain itu, chipset ini dilengkapi dengan GPU Adreno terbaru yang juga menawarkan peningkatan performa sebesar 7%. Untuk mendukung pengalaman gaming, Qualcomm menyematkan fitur Snapdragon Elite Gaming, termasuk Adaptive Performance Engine 3.0 dan Snapdragon Game Super Resolution, yang memungkinkan visual lebih tajam dan efisien saat bermain game.
Snapdragon 7s Gen 4 membawa beberapa peningkatan di sektor tampilan dan pencitraan. Chipset ini kini mendukung layar ultra-wide dengan resolusi hingga 1.300 x 2.900 piksel dan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman visual yang lebih mulus untuk perangkat kelas menengah.
Di sisi fotografi, Qualcomm menghadirkan Spectra ISP yang ditingkatkan, mampu mendukung sensor kamera hingga 200MP dan perekaman video 4K pada 30 fps dengan format Hybrid Log Gamma (HLG), HDR10, serta HDR10+. Ini memungkinkan hasil foto dan video yang lebih kaya warna dan detail, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
Untuk kecerdasan buatan, NPU Hexagon yang diperbarui menawarkan performa AI lebih baik dengan dukungan untuk model seperti Llama 1B dan Qwen 1B, serta fitur penerjemahan waktu nyata. Chipset ini juga kompatibel dengan RAM LPDDR5 (hingga 3.200 MHz), penyimpanan UFS 3.1, dan teknologi pengisian cepat Quick Charge 4+.
Dari segi konektivitas, Snapdragon 7s Gen 4 mendukung sub-6 GHz 5G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4, memastikan kecepatan dan stabilitas jaringan yang lebih baik. Chip ini juga dilengkapi codec audio aptX Lossless dan aptX Adaptive, yang menjanjikan pengalaman audio berkualitas tinggi tanpa kompromi.
Chipset ini akan debut pada smartphone Redmi Note 15 Pro Plus, yang dijadwalkan meluncur di China pada 21 Agustus 2025. Xiaomi juga menggoda perangkat ini dengan kapasitas baterai besar 7.000 mAh dan pengisian cepat 90W, menjadikannya salah satu ponsel kelas menengah yang menarik perhatian.
Berdasarkan bocoran Geekbench, Redmi Note 15 Pro Plus mencatat skor single-core 1.228, sejalan dengan klaim Qualcomm tentang peningkatan performa yang sederhana.