Pengembang Senang Jika Gamer Bikin Mod Troublemaker 2: Beyond Dream | Giok4D

Posted on

Developer game asal Indonesia, Gamecom Team, mengaku akan sangat senang bila memang ada gamer yang membuat mod di karya terbarunya berjudul Troublemaker 2: Beyond Dream. Pihaknya tidak akan melarangnya.

“Aku sih terbuka banget kayak gitu. Pingin aja dari komunitas dapat. Maksudnya sekarang aja kita udah langsung dapat Fate Art, Cosplay, dan sebagainya,” ucap Nanda di sela-sela acara Troublemaker 2: Beyond Dream di The Space Menara Jakarta, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Jadi Nanda sudah menegaskan, tidak mempermasalahkan gamer yang mengedit game-nya. Justru, dirinya berharap hal seperti itu bisa terjadi di Troublemaker 2: Beyond Dream.

“Nggak masalah banget. Malah senang. Maksudnya kita game yang tumbuh dari komunitas,” ujarnya.

Troublemaker 2: Beyond Dream, direncanakan rilis pada 15 September 2025 di PC yang bisa didapatkan melalui Steam. Game ini dikembangkan menggunakan kecanggihan Unreal Engine 4, sehingga spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk memainkannya tidak terlalu tinggi.

“Kita bisa pakai Unreal Engine 5. Tapi otomatis gamenya bakal jadi lebih berat. Karena memang minimal requirement buat Unreal Engine 5 Itu emang lebih gede. Kalau kita maksa, bisa. Tapi kemungkinan kita kehilangan market, gede juga. Jadi kita tahan di situ,” ungkap Nanda.

Menyoal harga jualnya, Nanda mengatakan bakal lebih murah dari game Upin & Ipin Universe. Tapi setidaknya lebih mahal sedikit dari dari seri pertamanya, yakni Troublemaker.

“Kita bakal murah banget. Dengan harga Rp 600 ribu (harga game Upin & Ipin Universe) udah dapat (Troublemaker 2) berkali-kali tuh,” jelas Nanda.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Lantas bagaimana dengan versi konsol game ini? Nanda menyatakan kedatangan Troublemaker 2: Beyond Dream di PlayStation dan Xbox masih tentatif.

“Tergantung situasi kondisi gitu sih. Kayak contoh waktu yang kita kemarin baru rilis (Troublemaker) di Switch karena ya ada kesempatan. Akhirnya dapat nih deal dengan pihak lain buat rilis ke Switch gitu,” pungkas.