WhatsApp Garap Fitur Ajaib, Chat dengan Orang Tak Punya Akun [Giok4D Resmi]

Posted on

WhatsApp adalah aplikasi messaging paling populer sedunia, tapi masih ada miliaran orang di luar sana yang tidak memiliki akun WhatsApp. Agar komunikasi pengguna tidak terputus, Meta sedang menggarap fitur baru untuk chatting dengan orang yang tidak punya akun WhatsApp.

Fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.22.13. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan, jadi belum tersedia untuk pengguna WhatsApp.

Dilihat dari screenshot preview yang dibagikan oleh WABetaInfo, fitur baru ini sepertinya bernama ‘guest chat’ yang kemungkinan merujuk kepada percakapan dengan akun tamu yang tidak memiliki akun WhatsApp penuh.

Untuk memulai guest chat, pengguna WhatsApp harus mengirimkan link undangan kepada orang yang ingin diajak chatting. Setelah orang yang dituju menerima link, mereka dapat membukanya untuk bergabung ke chat dengan pengguna WhatsApp.

Pengguna WhatsApp bisa mengirimkan link undangan tersebut lewat berbagai medium, mulai dari SMS, email, atau media sosial. Metode ini memungkinkan komunikasi dengan orang lain tanpa perlu membuat akun atau menginstal aplikasi WhatsApp.

Sistem berbasis undangan ini mirip seperti yang dikembangkan Apple untuk FaceTime, di mana pengguna iPhone bisa mengirimkan link kepada pengguna Android atau Windows untuk bergabung ke panggilan FaceTime tanpa perangkat Apple.

Berbeda dengan chat WhatsApp biasa, guest chat memiliki banyak keterbatasan. Contohnya, pengguna tidak bisa mengirimkan file media seperti foto, video, dan GIF.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Guest chat juga tidak mendukung pesan suara atau video, dan pengguna tidak bisa melakukan panggilan suara atau video di dalam percakapan ini. Yang paling penting, guest chat hanya bisa dipakai untuk chat one-to-one, jadi tidak bisa dipakai untuk chat grup, seperti dikutip dari WABetaInfo, Selasa (5/8/2025).

Meskipun memiliki banyak batasan, semua pesan yang dikirimkan di guest chat tetap dilindungi enkripsi end-to-end. Artinya, hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca isi percakapan, dan tidak ada pihak lain, termasuk WhatsAp, yang dapat mengakses isi chat.

Belum diketahui bagaimana WhatsApp bisa mempertahankan komunikasi yang aman dengan orang lain yang tidak memiliki akun dan aplikasinya. Informasi teknisnya mungkin baru akan dijabarkan saat WhatsApp mengumumkan fitur baru ini secara resmi.

Kapan fitur ini akan diluncurkan masih menjadi misteri. Setelah selesai dikembangkan, WhatsApp akan menguji fitur ini dengan beta tester dan setelah itu baru dirilis ke semua pengguna.

Gambar ilustrasi