Pemerintah Amerika Serikat bersiap mengembangbiakkan miliaran lalat dan membuangnya dari pesawat di atas Meksiko dan Texas selatan. Misinya adalah untuk melawan belatung pemakan daging yang mengancam hewan ternak.
Kedengarannya seperti film horor, tapi ini adalah bagian rencana pemerintah melindungi AS dari serangga yang dapat merusak industri daging sapi, memusnahkan satwa liar, dan membunuh hewan peliharaan itu. “Ini teknologi yang sangat bagus,” kata Edwin Burgess, asisten profesor Universitas Florida ahli parasit hewan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Jadi sedang ada wabah cacing sekrup Dunia Baru (new world screworm), yaitu bentuk larva dari lalat yang bersarang di luka hewan berdarah panas dan memakannya hidup-hidup dengan perlahan. Wabah itu menyebar di Amerika Tengah sejak awal 2023, dengan infestasi tercatat di Panama, Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, Guatemala, Belize, dan El Salvador. Sebagian besar negara Amerika Tengah tidak mengalami wabah dalam 20 tahun, tapi kini terjangkit lagi.
Cacing sekrup Dunia Baru itu sebenarnya adalah larva parasit dari spesies lalat hijau biru metalik yang disebut Cochliomyia hominivorax. Makhluk itu memakan daging hewan hidup, bukan yang mati.
Belatung pemakan daging ini menyerang sebagian besar hewan berdarah panas, termasuk kuda dan sapi. Mereka juga diketahui menginfeksi hewan peliharaan dan bahkan manusia dalam kasus yang jarang terjadi.
“Setelah kawin, lalat betina menemukan inang hidup, hinggap di lukanya, dan akan bertelur hingga 200 hingga 300 butir. Setelah 12 hingga 24 jam, semua telur menetas, dan mereka segera mulai menggali dan memakan jaringan hewan, menyebabkan terbentuknya luka yang sangat, sangat besar,” cetus Dr. Phillip Kaufman, pakar di Texas A&M University yang dikutip infoINET dari CNN.
Setelah larva memakan jaringan dengan kait mulutnya yang tajam selama beberapa hari, mereka jatuh dari hewan dan menggali ke dalam tanah untuk kemudian muncul sebagai lalat dewasa. Sejak wabah dimulai tahun 2023, dilaporkan lebih dari 90.000 infeksi cacing sekrup ini.
Nah untuk melawannya, dikembangbiakkan lalat jantan dari jenis yang sama secara besar-besaran. Departemen Pertanian AS akan mensterilkannya sebelum melepaskannya. Mereka kawin dengan lalat betina di alam liar, namun telur yang diletakkan lalat betina tidak menetas. Larvanya semakin sedikit dan seiring waktu, populasinya punah.
Ini lebih efektif dan ramah lingkungan daripada menyemprot hama dan inilah cara AS dan negara-negara lain memberantas hama yang sama beberapa dekade lalu. USDA memperkirakan pabrik lalat screwworm baru itu akan beroperasi di Meksiko selatan pada Juli 2026.
