Pengguna yang ingin memonitor kesehatannya menggunakan perangkat wearable biasanya dihadapkan dengan dua pilihan yaitu smartwatch dan smartband. Tapi apa sih perbedaan antara dua perangkat ini?
Penjelasan sederhananya, smartwatch adalah ekstensi dari ponsel. Selain memonitor kesehatan, smartwatch juga bisa dipakai menerima panggilan telepon, membalas pesan, membuka peta, dan lain-lain.
Sementara itu, smartband adalah fitness tracker yang dibubuhi sejumlah fitur pintar. Tentu saja fitur pintar yang ditawarkan smartband tidak selengkap fitur smartwatch.
Berikut ini lima hal yang membedakan smartwatch dan smartband, seperti dikutip dari Slashgear, Kamis (24/7/2025).
Smartwatch dan smartband sama-sama dikenakan di pergelangan tangan, tapi smartwatch biasanya memiliki dimensi lebih besar seperti jam tangan pada umumnya. Di sisi lain smartband memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan ringan, mirip seperti gelang dengan layar kecil.
Smartwatch memiliki layar yang lebih besar untuk menampilkan informasi yang rinci seperti notifikasi, SMS, antarmuka aplikasi, dan widget. Produsen smartwatch biasanya menyediakan variasi ukuran layar, seperti Samsung Galaxy Watch 8 yang tersedia dalam ukuran 40mm dan 44mm.
Smartband memiliki layar berbentuk kapsul atau persegi panjang yang tidak lebih lebar dibandingkan strap-nya. Layarnya sudah menggunakan layar sentuh, dan beberapa merek seperti Xiaomi Band 10, sudah memiliki tingkat kecerahan tinggi sehingga bisa dilihat jelas di bawah sinar matahari yang terik.
Baik smartwatch dan smartband sama-sama bisa memonitor langkah, detak jantung, tidur, dan aktivitas fisik lainnya. Tapi, smartwatch zaman sekarang memiliki fitur yang lebih canggih seperti sensor EKG, antioksidan, komposisi tubuh, dan lain-lain. Berkat layar yang lebih besar, smartwatch juga bisa memudahkan pengguna membalas pesan dan melihat rute berlari di pergelangan tangannya.
Meskipun demikian, bukan berarti smartband tidak patut dilirik. Bagi pengguna yang membutuhkan fitness tracker tanpa gangguan yang tidak diinginkan sekaligus mengurangi screen time, smartband bisa menjadi pilihan.
Karena memiliki layar yang lebih besar dan fitur yang lebih kaya, tidak mengherankan jika daya tahan baterai smartwatch lebih singkat dibandingkan smartband. Smartwatch biasanya dapat digunakan hingga 2-3 hari dalam sekali pengisian.
Di sisi lain, smartband bisa bertahan hingga belasan dan puluhan hari dalam sekali pengisian daya. Pengguna jadi tidak perlu khawatir kalau sudah berhari-hari lupa mengecas smartband-nya.
Karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan lebih banyak fitur, smartwatch biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi. Smartwatch populer dari Samsung, Huawei, dan Xiaomi harganya mencapai jutaan rupiah.
Sementara itu, smartband tersedia dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari ratusan ribu rupiah. Jika kalian mencari teman olahraga dan budget yang terbatas, smartband bisa menjadi pilihan. Desain