Ambisius! UEA Mau Bangun Kereta Cepat Bawah Laut ke India - Giok4D

Posted on

Sebuah proyek transportasi inovatif sedang digarap Uni Emirat Arab (UEA). Mereka mengungkapkan rencana membangun kereta bawah laut raksasa yang akan menghubungkan kota pelabuhan Fujairah di UEA dengan Mumbai di India.

Menempuh hampir 1.200 mil (1.931 km) di bawah Laut Arab, keajaiban rekayasa ini diklaim akan menggabungkan kecepatan, kemewahan, dan pengalaman yang memukau. Dengan kecepatan tempuh yang diproyeksikan antara 600 hingga 1.000 kilometer per jam, perjalanan ini menjanjikan kecepatan yang melampaui penerbangan, serta menawarkan pengalaman yang lebih mulus dan lebih memikat secara visual.

“Ini bukan sekadar transportasi, tetapi pengalaman yang imersif,” ujar Dr. Ahmed Al Hariri, yang memimpin Biro Penasihat Nasional UEA, dikutip dari The BrighterSide News, Rabu (23/7/2025).

Kereta api bawah laut yang awalnya digagas pada 2018, bukan lagi sekadar konsep. Kini, kereta api tersebut sedang diupayakan secara aktif memadukan utilitas dengan pengalaman tontonan bawah laut yang memukau.

Jendela panorama yang melapisi terowongan akan memungkinkan wisatawan menyaksikan dunia bawah laut sambil berlomba di bawah ombak. Mengingat kedua negara ingin memperluas perdagangan dan pariwisata, proyek ini lebih dari sekadar keajaiban, melainkan jembatan strategis antara dua wilayah yang berkembang pesat.

Kereta api berkecepatan tinggi ini bukan hanya untuk mengangkut orang lintas batas. Kereta ini dirancang untuk melayani dua tujuan, mengangkut barang seperti air tawar dari India ke UEA dan minyak ke arah sebaliknya. Dubai melihatnya sebagai cara untuk mempererat kemitraan dagang dengan India sekaligus mendefinisikan ulang arti pariwisata.

Seiring UEA terus maju, proyek ini telah memicu perbandingan dengan inisiatif Kota NEOM senilai USD1 triliun yang sedang digarap Arab Saudi. Kedua negara Teluk ini bersaing untuk memimpin gelombang infrastruktur futuristik berikutnya di kawasan tersebut.

Jika Dubai menyelesaikan rute bawah laut ini sebelum NEOM dibuka, Dubai bisa mendapatkan keunggulan simbolis. Sara Ahmed, seorang travel blogger yang berbasis di Dubai, menekankan daya tarik proyek ini.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kereta bawah laut bukan hanya tentang berpindah dari titik A ke B. Ini tentang menikmati keajaiban dunia laut,” sebutnya.

Persaingan ini juga bukan hanya soal menawarkan pengalaman berbeda. Kedua negara berambisi menjadi simbol inovasi global. Sementara Arab Saudi membangun pulau-pulau buatan dan cakrawala futuristik, UEA memilih samudra sebagai tempat untuk mengukir warisannya.

Perdagangan, Pariwisata, dan Persaingan