Seorang youtuber game asal Italia harus mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Hanya karena mengulas sebuah handheld gaming retro, ia terancam dipenjara.
Youtuber dengan nama nama akun Once Were Nerd ini didatangi petugas bea cukai dari Guardia di Finanzia. Para petugas tersebut mendatangi rumah dan kantornya pada 15 April, dengan surat perintah penggeledahan untuk menyelidiki promosi materi bajakan berhak cipta.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Mereka menyita berbagai perangkat genggam gaming milik sang kreator dengan merek Anbernic, Powkiddy, dan TrimUI. Total ada lebih dari 30 konsol yang disita, dilansir dari Android Authority, Kamis (17/7/2025).
Dengan keyakinan penuh tidak bersalah, sang kreator memenuhi tuntutan tersebut dan memberikan transkip lengkap percakapannya dengan produsen perangkat genggam gaming yang dimilikinya.
Alhasil para petugas meminjam ponselnya, dan berjanji akan mengambalikannya dalam beberapa hari. Namun ternyata ponsel diberikan lagi ke pemiliknya dua bulan setelahnya, tepatnya pada 15 Juni.
Dari penjelasan sang kreator, orang-orang yang mendatanginya tidak mengungkapkan informasi mengenai siapa yang mengajukan penyelidikan ini. Namun sementara itu, pihak berwenang punya opsi untuk menutup kanal Once Were Nerd. Bahkan itu bisa terjadi sebelum membuktikan youtuber ini bersalah.
Tentunya hal tersebut sangat menakutkan bagi kreator mana pun, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun kanal. Tidak seperti teguran hak cipta dari YouTube, masalah ini kemungkinan besar tidak ada solusinya.
Padahal Once Were Nerd tidak pernah membagikan ulasannya yang disertai embel-embel mempromosikan produk Anbernic. Selain itu dirinya juga mengklaim tidak menyertakan tautan afiliasi apapun ke dalam kontennya. Saat ini kasusnya masih berkembang dan menjadi kejadian yang mencemaskan bagi kreator game lainnya.