Langit di Bumi warnanya biru, tapi di Mars beda lagi warnanya. Kok bisa begitu? Kenapa warna langit di planet lain berbeda, ini dia penjelasannya.
Langit yang berwarna biru di Planet Bumi sudah menjadi hal yang biasa dan umum. Tapi begitu kita lihat foto-foto rover penjelajah Mars, ternyata warna langit di sana berbeda.
Dilansir dari Universe Space Tech, Jumat (11/7/2025) warna langit di setiap planet berbeda. Hal ini rupanya dipengaruhi kondisi atmosfernya. Seperti dihimpun dari WorldAtlas inilah warna langit di setiap planet dan penyebabnya:
Merkurius adalah planet terkecil di Tata Surya kita dan paling dekat dengan Matahari. Gravitasinya lemah dan jaraknya dekat Matahari membuatnya susah untuk punya atmosfer yang signifikan. Akibatnya tidak ada zat kimia yang bisa menyebarkan cahaya matahari. Dengan demikian langit di Merkurius warnanya tampak hitam.
Venus adalah planet terdekat dengan Bumi. Posisinya lebih dekat dengan matahari, tapi permukaan planetnya menerima sinar matahari lebih sediki dari Bumi. Hal ini karena atmosfernya tebal, 90 kali lebih padat dari di Bumi. Sinar matahari sudah menembus atmosfer Venus, akibatnya warna langit Venus oranye seperti langit pagi dan sore di Bumi.
Planet Bumi dijuluki juga sebagai Planet Biru karena langitnya berwarna biru terang. Samudra yang luas memantulkan warna biru dari langit. Langit berwarna biru disebabkan oleh hamburan cahaya biru di atmosfer kita, yang disebabkan oleh kombinasi zat kimia dan sudut datangnya sinar matahari ke atmosfer kita.
Mars julukannya memang Planet Merah. Ini bukan sekadar permukaannya yang berwarna merah, tapi langitnya pun merah. Permukaan Mars berwarna merah karena oksidasi. Mars seperti dunia yang berkarat, belum lagi badai debu yang bisa menutupi seluruh planet. Partikel debu yang menyebar di atmosfer membuat Mars langitnya berwarna merah.
Planet Jupiter diyakini memiliki langit biru seperti Bumi, tapi warna birunya lebih redup. Hal ini karena Jupiter menerima sinar matahari jauh lebih sedikit daripada Bumi. Penyebab pasti langit biru Jupiter masih belum diketahui. Salah satu teori adalah cahaya biru matahari tersebar di atmosfer.
Jupiter dan Saturnus punya banyak persamaan sebagai planet. Tapi, warna langitnya berbeda. Saturnus dipercaya langitnya berwarna kekuningan. Warna kuning tersebut kemungkinan disebabkan oleh keberadaan kristal amonia di atmosfer atas, yang menyebarkan cahaya kuning yang masuk ke langit.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Uranus warna langitnya adalah cyan atau biru kehijauan sehingga planet ini tampak seperti agak kusam. Dibandingkan Saturnus yang punya cincin, Uranus tampak polos-polos saja. Kemungkinan ini berkaitan dengan semacam kabut di atmosfer Uranus yang mengaburkan pemandangan. Menariknya, langit Uranus diyakini berwarna cyan, akibat metana di atmosfer yang menyebarkan cahaya biru dan hijau.
Langit di Neptunus juga berwarna biru seperti langit di Bumi. Hal ini disebabkan oleh komposisi kedua planet yang sangat mirip. Metana diyakini sebagai penyebab warna Neptunus menjadi biru. Namun jika dibandingkan dengan Uranus, warna birunya berbeda. Hal ini diduga karena kepadatan atmosfer Uranus yang lebih tinggi dan badai ekstrem di Neptunus.