Gara-gara Bonus, Game Subnautica 2 Tunda Rilis dan Bos Pengembang Dipecat

Posted on

Publisher game asal Korea Selatan Krafton menunda perilisan game yang banyak ditunggu gamer, yaitu Subnautica 2, dan memecat bos pengembangnya. Waduh!

Dua hal ini dilakukan Krafton hanya beberapa bulan sebelum mereka harus memberikan bonus sebesar USD 250 juta, sekitar Rp 4 triliun, ke tim pengembangnya, demikian dikutip infoINET dari Bloomberg, Kamis (10/7/2025).

Subnautica 2 adalah game yang paling banyak di-wishlist kedua di Steam untuk PC. Game ini sebenarnya dijadwalkan membuka early access ke sejumlah gamer pada tahun 2025 ini. Namun Krafton tiba-tiba mengubah jadwalnya setelah memecat salah satu bos di studio Unknown World Entertainment — pengembang Subnautica 2.

Informasi ini berasal dari sumber yang tidak disebutkan namanya, karena ia tidak punya izin untuk berbicara ke media. Juru bicara Krafton pun tidak merespon permintaan komentar.

Subnautica versi pertama, dirilis tahun 2018, adalah salah satu game indie yang sangat populer dan terjual lebih dari 6 juta kopi. Tiga tahun kemudian Krafton mengakuisisi Unknown Worlds senilai USD 500 juta dan menjanjikan akan menggarap sekuel dari game tersebut.

Namun Subnautica 2 ditunda peluncurannya hingga 2026, namun salah satu bos Unknown Worlds — yang kemudian dipecat — menolak pengunduran peluncuran tersebut.

Menariknya, Krafton sebelumnya menjanjikan akan memberikan bonus sebesar USD 250 juta jika Unknown Worlds mendapat pemasukan dengan jumlah tertentu hingga akhir 2025, yang dituangkan dalam perjanjian akuisisi yang kemudian diverifikasi kebenarannya oleh Bloomberg.

Dengan ditundanya Subnautica 2 hingga 2026, kemungkinan besar Unknown Worlds tak bisa mencapai target pemasukan itu, dan bonus besar itu pun tidak akan diberikan.

Padahal bos Unknown Worlds itu sebelumnya sudah menjanjikan akan membagi bonus dari Krafton itu ke para pegawainya yang berjumlah sekitar 100 orang. Para pegawai yang ikut bertahan di Unknown Worlds selama akuisisi tersebut dijanjikan bonus yang besarannya berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan dollar.

Bos Unknown Worlds yang dimaksud itu sepertinya adalah Charlie Cleveland dan Max McGuire — keduanya adalah pendiri pengembang, dan Ted Gill yang merupakan CEO Unknown Worlds.

Posisi CEO kemudian diisi oleh CEO Distance Studios Steve Papoutsis, yang akan membawahi keseluruhan manajemen studio dan arahan kreatif. Krafton tak menyebut alasan pemecatan tersebut.

“Kami punya kewajiban ke para pemain untuk memberikan game yang paling bagus, dalam waktu secepatnya,” tulis Krafton dalam keterangannya.

Namun beberapa hari setelah dipecat, Cleveland menulis pernyataannya di media sosial.

“Yang terjadi minggu ini sangat mengejutkan,” ujar Cleveland, yang juga menyebut Subnautica 2 sudah siap untuk dirilis.