Pengguna ponsel Android yang menginstal aplikasi AI Gemini di ponselnya tampaknya harus mengecek pengaturan privasi di ponselnya itu.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sebabnya dalam pembaruan terakhirnya, Gemini bisa mengakses pesan dari WhatsApp, sekalipun pengguna sebelumnya sudah mengaturnya di pengaturan preferensi, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Rabu (9/7/2025).
Pengguna Android baru-baru ini menerima email dari Google yang isinya agak samar. Dalam email tersebut Google mengumumkan perubahan pada fungsi Gemini di perangkat mobile.
Yaitu kini pengguna harus mengatur pengaturan aplikasi secara manual, atau bahkan menghapus aplikasi tersebut, untuk mencegah Gemini bisa mengakses data komunikasi pengguna, menyimpan informasi, atau mengirimkan data-data ke Google.
Menurut email tersebut, mulai 7 Juni, Gemini akan terintegrasi dengan aplikasi seperti Phone, Messages, WhatsApp, dan Utilities, sekalipun pengguna tidak menyalakan Gemini Apps Activity di pengaturan.
Untungnya email tersebut juga mengkonfirmasi kalau pengguna bisa mematikan integrasi Gemini ke berbagai aplikasi lain. Namun Google tidak menjelaskan cara untuk mematikan integrasi tersebut.
Langkah Google ini menuai kritik dari berbagai pihak, karena dianggap sebagai kebijakan yang invasif. Salah satu yang protes adalah Tuta, penyedia layanan email berbasis privasi, yang langsung mematikan pengaturan Gemini Apps Activity di layanannya.
Untuk menyetop Gemini agar tidak mengakses data aplikasi lain, pengguna bisa masuk ke bagian Apps di dalam menu profil, dan menghilangkan tanda centang di setiap aplikasinya. Atau pengguna juga bisa mematikan Gemini secara keseluruhan lewat pengaturan ponsel, yaitu di bawah bagian Apps.
Sebelumnya Gemini sudah bisa berinteraksi ke aplikasi Google Docs, Gmail, dan Google Drive untuk mengambil file, merangkum informasi, dan menjawab pertanyaan. Gemini juga terintegrasi dengan Chrome untuk mengakses history browser dan membantu melindungi pengguna dari aksi penipuan yang sering terjadi.