Satu Klik di Aplikasi Chat Bisa Kirim Semua Data Kontak, Hati-hati!

Posted on

Para penipu di era digital ini semakin kreatif, salah satu modus yang sering dipakai adalah phishing. Hanya dengan mengklik satu link di aplikasi chat, banyak yang bisa bisa terjadi, salah satunya mencuri semua data kontak korbannya.

Namun yang lebih berbahaya adalah modus penipuan menggunakan metode fake BTS. Masyarakat yang menerima SMS dan mengklik link di dalamnya bisa langsung terkena modus ini.

Dengan menggunakan perangkat fake BTS atau BTS palsu, para pelaku dapat memancarkan sinyal seolah-olah sebagai BTS operator resmi. Dengan cara ini pelaku mengirim SMS secara massal ke ponsel di sekitarnya tanpa terdeteksi oleh sistem operator.

SMS penipuan dapat langsung menjangkau masyarakat, misalnya menawarkan hadiah palsu atau meminta data pribadi, tanpa melewati jaringan resmi, sehingga upaya ilegal ini sulit dilacak oleh pihak operator.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika sudah terlanjur mengklik link phishing. Namun yang paling pertama harus dilakukan adalah jangan panik. Lalu, apa lagi yang harus dilakukan?

Langkah krusial ialah langsung mengganti kata sandi yang terhubung dengan email dan nomor telepon. Itu juga termasuk akun email yang terhubung dengan m-banking, ewallet, dan ecommerce.

Gunakan sandi baru yang lebih sulit, memakai kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka dan simbol.

Two-factor authentication (2FA) sangat amat berguna untuk menjadi pelindung berlapis untuk mencegah hacker masuk membobol. 2FA dapat dilakukan dengan mengaktifkan sidik jari, misalnya, sebagai tambahan mengamankan akun.

Kalau kamu khawatir, periksa laporan keuangan dan aktivitas akun. Telusuri riwayat transaksi.

Jika kamu merasa ada yang aneh, kamu dapat melakukan langkah selanjutnya dengan melaporkan kejadian ke customer service dari layanan yang kamu gunakan. Ceritakan kronologi phishing yang kamu alami, termasuk kapan kamu kecele mengklik link phishing tersebut.

Ganti password akun

Two-factor authentication

Cek aktivitas akun