Huru-hara terus melingkupi pernikahan antara Jeff Bezos, pendiri raksasa toko online Amazon, dengan Lauren Sanchez. Unjuk rasa dan ancaman dari warga dan aktivis membuat lokasi resepsi pernikahan dipindah ke lokasi yang lebih aman.
Resepsi utama pernikahan Bezos dan Sanchez, mantan presenter televisi, awalnya bakal digelar di Scuola Grande della Misericordi, bangunan indah dari abad ke-16 di pusat kota.
Namun menurut organisasi No Space for Bezos, kelompok yang menentang pernikahan itu, mereka beralih ke lokasi lain setelah aktivis mengancam akan memenuhi kanal dengan boneka buaya agar para tamu tidak bisa mencapai lokasi.
Dikutip infoINET dari Reuters, Kamis (26/6/2026) sumber mengungkap perayaan pernikahan Bezos dan Sanchez dipindahkan ke lokasi yang lebih terisolasi untuk alasan keamanan dan mencegah risiko unjuk rasa.
Warga dan aktivis menentang event ini karena khawatir kota mereka akan menjadi tempat hiburan bagi para orang kaya. Mereka mengancam menggelar unjuk rasa damai skala besar.
Dalam rencana terbaru, setelah upacara pernikahan di lokasi rahasia, sekitar 200 sampai 250 tamu VIP yang terdiri dari para pebisnis, politikus dan selebriti, akan menuju ke Arsenale, komplek dari abad ke-14 di distrik Castello.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dikelilingi air dan tak mungkin dijangkau dari darat jika jembatan penghubungnya diangkat, lokasi itu dipandang lebih aman. Perpindahan venue juga terkait laporan kedatangan Presiden Donald Trump yang dikabarkan menuju lokasi acara.
Pengunjuk rasa mengatakan acara Bezos berisiko mengubah situs warisan dunia itu, yang menderita akibat pariwisata berlebihan, jadi taman bermain orang kaya. Poster dengan gambar kepala Bezos di atas roket yang melesat ke luar angkasa, merujuk pada usaha pariwisata luar angkasa Blue Origin, muncul di seluruh kota.
Greenpeace Italia dan kelompok aktivis Inggris Everyone Hates Elon juga ikut protes. Mereka membentangkan spanduk di Lapangan Santo Markus dengan gambar Bezos yang sedang tertawa dan tulisan: “Jika Anda dapat menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, Anda dapat membayar lebih banyak pajak.”
Kelompok No Space for Bezos berencana menggelar lebih banyak protes di kanal-kanal, jembatan, dan jalan-jalan sempit Venesia, berjanji menjadikan acara tersebut mimpi buruk bagi Bezos dan tamu-tamunya.
Greenpeace menyoroti ketidakadilan sosial dan iklim dari acara semacam itu. “Bezos mewujudkan model ekonomi dan sosial yang membawa kita menuju kehancuran,” kata Greenpeace.
Menurut mereka, gaya hidup yang didorong kesombongan beberapa miliarder sangat merusak Bumi. Bezos sendiri menurut Forbes hartanya USD 223,5 miliar atau di kisaran Rp 3.654 triliun.
Sedangkan Luca Zaia, presiden wilayah Veneto yang meliputi kota tersebut, mengkritik protes tersebut. Ia mengatakan 90 jet pribadi yang membawa tamu ke bandara terdekat akan mendatangkan pendapatan hingga 48 juta euro bagi bisnis lokal.
