Ini Sebab Manusia Merinding Saat Dingin atau Takut

Posted on

Saat merasa kedinginan atau ketakutan, kita bisa tiba-tiba merinding. Sebenarnya apa ya yang membuat tubuh bisa merinding seperti itu?

Tak hanya manusia, makhluk hidup lainnya bisa merinding saat kedinginan atau ketakutan. Hal ini mampu membuat hewan itu tampak lebih besar dan berbahaya untuk melindungi dirinya.

Mengutip dari laman Harvard Medical School, Selasa (24/6/2025) merinding adalah respons alami untuk membuat tubuh merasa sedikit hangat dan nyaman.

Merinding merupakan reaksi yang tidak disengaja dari sistem saraf simpati yang mengontrol respons otot-otot kulit. Ketika seseorang merinding, otot-otot kecil di kulit akan tertekuk sehingga membuat folikel rambut sedikit terangkat dan membuat bulu tangan berdiri.

Dr Robert H. Shmerling menyebutkan, merinding tak hanya berkaitan dengan horor, kondisi ini juga memiliki istilah medis yakni cutis anserine. Cutis artinya kulit dan anser artinya angsa.

Istilah medis lainnya untuk merinding adalah horipilasi, piloereksi, atau refleks pilomotor. Istilah-istilah ini menjelaskan tentang sebuah perubahan sementara pada kulit dari halus menjadi bergelombang seperti kulit angsa. Itulah mengapa ada kata goose dalam bahasa Inggris merinding, ‘goosebump’.

Tak hanya dingin dan ketakutan, beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan merinding. Emosi, bisa membuat kita merinding. Misalnya saat mendengarkan lagu kebangsaan diperdengarkan di pertandingan olahraga. Rasa haru, bangga, apalagi saat tim negara kita memenangkan pertandingan, bisa membuat tubuh merinding.

Mengutip Scientific American, hal-hal semacam itu berkaitan dengan emosi yang membuat tubuh merespons dengan melepaskan hormon adrenalin.

Hormon adrenalin atau hormon stres adalah hormon yang dikeluarkan tubuh saat sedang emosional. Tak hanya menyebabkan kontraksi otot kulit, namun juga berpengaruh pada tubuh lainnya. Itu sebabnya kita merasakan merinding dan bulu kuduk berdiri.

Apa Itu Merinding?

Kondisi Lain Sebabkan Merinding