Konflik Israel dan Iran tidak hanya terjadi secara fisik, namun juga serangan di dunia maya. Sejak ketegangan terjadi pekan lalu, tercatat ada peningkatan 700% serangan siber terhadap Israel selama dua hari terakhir.
Menurut firma keamanan siber Radware, peningkatan serangan siber tersebut berupa aktivitas jaringan berbahaya yang menargetkan infrastruktur Israel.
“Peningkatan aktivitas jahat sebesar 700% hanya dalam kurun waktu dua hari bermula dari operasi pembalasan siber oleh aktor negara Iran dan kelompok peretas pro-Iran, termasuk serangan DDoS, upaya infiltrasi yang menargetkan infrastruktur penting, pencurian data, dan kampanye penyebaran malware,” kata Ron Meyran, VP Cyber Threat Intelligence di Radware dilansir dari The Jerusalem Post, Senin (16/6/2025).
Peningkatan serangan yang diamati oleh Radware terjadi tak lama setelah berita serangan Israel terhadap Iran. Kelompok peretas Iran langsung merespon dengan melancarkan serangan siber terhadap infrastruktur penting Israel.
Lebih lanjut, Radware menambahkan, situs web pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan infrastruktur penting termasuk di antara berbagai target serangan.
“Kelompok cyber yang disponsori negara Iran diperkirakan akan mengintensifkan operasi mereka yang bertujuan mengganggu infrastruktur dan pengaruh psikologis,” kata perusahaan.
Dikutip dari infonews, Israel meluncurkan ‘Operation Rising Lion’ dengan serangan mendadak pada Jumat (13/6) pagi yang menewaskan pejabat eselon atas dalam komando militer Iran dan memicu kerusakan pada situs-situs nuklirnya. Ditegaskan oleh Tel Aviv bahwa serangannya akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Iran sendiri bersumpah untuk ‘membuka gerbang neraka’ sebagai balasan atas rentetan serangan Israel.
Israel mengatakan rentetan serangannya terhadap Iran bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan telah menyerukan secara terbuka kepada rakyat Iran untuk bangkit dan bersatu melawan para pemimpin ulama Islam mereka, yang disebutnya sebagai rezim jahat dan penindas.
Israel dan Iran terus terlibat aksi saling serang, salah satunya pada Minggu (15/6) malam, yang menewaskan banyak orang dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.