Apa Itu Iron Dome, Sistem Pertahanan Israel yang Dibobol Iran

Posted on

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara Israel yang diklaim paling sakti. Namun rudal Iran bisa membobolnya. Beneran sakti nggak sih?

Menyusul serangan 200 jet tempur Israel yang menyerang 100 titik di Iran dalam Operasi Rising Lion, Iran pun membalas dengan mengirimkan rudal dan drone. Fortune seperti dilansir Senin (16/6/2025) memberitakan Iron Dome selaku sistem pertahanan serangan rudal, telah mencegat banyak rudal Iran dan diklaim mengurangi efektivitas serangan Iran.

Sementara ABC Australia memberitakan beberapa rudal Iran berhasil menembus cegatan Iron Dome. Akibatnya, setidaknya 13 warga Israel tewas dan ratusan orang luka-luka.

Sebelum membahas kenapa Iron Dome bisa ditembus, kita bahas dulu sistem pertahanan Israel ini. Dikutip dari Bulgarian Military, Iron Dome adalah sistem pertahanan udara dengan cara kerja mencegat atau menangkis rudal yang akan menyerang di langit Israel.

Cara kerja Iron Dome adalah sebagai berikut. Ketika pihak musuh meluncurkan rudal/roket ke Israel, ada radar yang mendeteksi proyektil yang akan datang tersebut. Kedua, setelah radar mendeteksi rudal lawan, ada unit yang disebut Battle Management and Control. Unit ini dengan cepat menganalisa lintasan roket dan memperkirakan lokasi tumbukan.

Ketiga, rudal Tamir akan ditembakan dari sistem peluncur rudal Israel. Rudal Tamir ini yang akan mencegat rudal-rudal kiriman musuh. Catatan penting, Iron Dome ini didesain untuk melawan artileri musuh sampai 70km jauhnya.

Tingkat keberhasilannya mencapai 90% dan diklaim sebagai keajaiban teknologi dan menyelamatkan banyak nyawa di Israel. Namun, 90 persen artinya bukan nilai sempurna. Rupanya Iron Dome hanya efektif untuk melawan roket yang lambat, terbang rendah atau jarak pendek, misalnya dari Palestina.

Iron Dome akan menemui lawan tangguh berupa rudal jarak menengah, jarak jauh, dan rudal hipersonik. Untuk melawan rudal jarak menengah dan jarak jauh, Iron Dome dibantu dengan David’s Sling, Arrow 2 dan Arrow 3. Israel juga memakai rudal Patriot dari Amerika dengan jarak jelajah 160 km.

Nah, Iran tidak habis akal. ABC Australia menyebutkan Iran punya rudal balistik jarak medium yaitu Emad (1.700 km), Kheybar Shekan (1.450 km) dan Fattah-1 (1.400 km). Dua yang terakhir adalah rudal hipersonik milik Iran. Iran juga disebut punya rudal hipersonik lain yaitu Shahab-3 dan Zolfaghar.

Total ada 9 jenis rudal Iran yang bisa mencapai Israel. Hingga saat ini masih belum jelas rudal mana yang dipakai sehingga terbukti bisa menembus Iron Dome milik Israel dan menyebabkan kerusakan di sana seperti dalam beberapa video viral di media sosial.

Cara Kerja Iron Dome

Kelemahan Iron Dome