Bintang TikTok Tewas Ditembak Setelah Tolak Cinta Pelaku | Info Giok4D

Posted on

Sana Yousaf, influencer dan bintang TikTok asal Pakistan, meninggal dunia setelah ditembak oleh seorang pria yang membobol rumahnya. Sebelum meninggal dunia, Yousaf pernah menolak permintaan pelaku untuk menjadi teman.

Kepolisian Pakistan mengatakan pelaku yang bernama Umar Hayat membunuh Yousaf di rumahnya di Islamabad, Pakistan pada Senin (2/6) kemarin. Hayat diduga pernah berulang kali mencoba untuk menemui Yousaf namun selalu gagal.

Pelaku yang berusia 22 tahun itu disebut masuk ke rumah Yousaf tanpa izin, melepaskan dua tembakan, mencuri ponsel milik korban, lalu kabur. Pelaku juga mengancam akan membunuh bibi korban yang saat itu sedang berada di rumah.

Syed Yousaf Hassan, ayah Yousaf, mengatakan putrinya tidak pernah menyebut nama Hayat atau perilaku mengancam apa pun darinya. Yousaf meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Yousaf merupakan influencer yang cukup populer di Pakistan. Ia memiliki lebih dari 500.000 pengikut di Instagram dan lebih dari satu juta pengikut di TikTok.

Video terakhir yang diunggah Yousaf di Instagram pekan lalu memperlihatkan perempuan berusia 17 tahun itu dikelilingi balon dan memotong kue di acara pesta ulang tahunnya. Postingan itu kini dipenuhi ucapan belasungkawa dari pengikutnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Mengingat popularitasnya di Pakistan, kabar kematian Yousaf menyebar dengan cepat di media lokal dan sosial media. Berita ini juga memicu perdebatan sengit tentang perempuan dan media sosial.

Meskipun banyak netizen yang mengungkapkan kemarahan atas berita kematian Yousaf, tidak sedikit juga yang memberikan reaksi keras atas pekerjaannya sebagai influencer. Kelompok advokasi hak digital Bolo Bhi mengatakan sebagian besar kritik itu datang dari laki-laki dengan alasan agama.

“Mereka bertanya mengapa ia mengunggah semua konten ini dan bahkan menyarankan keluarga untuk menghapus akun Instagram dan TikTok-nya karena akun-akun itu menambah ‘dosanya’,” ujar Usama Khilji, Direktur Bolo Bhi, seperti dikutip dari BBC, Rabu (4/6/2025).

Syed Ali Nasir Rizvi, Inspektur Jenderal Kepolisian Islamabad mengatakan perempuan yang memilih menjadi influencer patut mendapatkan dorongan dan dukungan publik. Ia menambahkan pembunuhan Yousaf adalah sesuatu yang tragis.

Kepolisian Islamabad mengejar pelaku dengan menggerebek sejumlah lokasi di ibu kota dan Provinsi Punjab, serta memantau rekaman dari 113 kamera CCTV.

Saat ini pelaku sudah ditahan dan mengaku bersalah telah membunuh Yousaf. Senjata yang diduga digunakan untuk membunuh dan ponsel milik Yousaf juga telah ditemukan.