2 Wamen Jadi Komut Operator, Menkomdigi Klaim Tak Ada Konflik Kepentingan

Posted on

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara terkait Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria menempati jabatan Komisaris Utama (Komut) Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison.

Kedua wakil menteri tersebut diangkat menempati kursi komut oleh para pemegang saham masing-masing operator telekomunikasi. Adapun, pengumuman tersebut terjadi dalam dua hari berturut-turut pada pekan lalu.

Dengan adanya pejabat tinggi aktif Komdigi yang menjadi komut operator yang seharusnya diawasi oleh pemerintah memicu munculnya isu konflik kepentingan. Meutya pun menjawab pertanyaan tersebut.

“Ini masukan dari masyarakat tentu kita dengarkan juga. Namun demikian, pada dasarnya ini juga bentuk pengawasan negara terhadap perusahaan-perusahaan telekomunikasi gitu ya. Bentuk kehadiran negara juga di perusahaan-perusahaan telekomunikasi,” Meutya ditemui di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/5/2025).

Disampaikan Meutya, adanya Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria yang menempati kursi komut operator itu menjamin tidak ada konflik kepentingan di dalamnya.

“Jadi untuk saat ini kita tidak melihat ada konflik kepentingan. Namun demikian, tentu masukan-masukan silakan, nanti tentu akan dikaji oleh pemerintah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Meutya menjelaskan bahwa penunjukan Wamenkomdigi di operator telekomunikasi itu bukan berasal dari arahan di Komdigi.

“Ini kebetulan bukan di kementerian kami ya. Jadi, penunjukkannya nanti mungkin sebetulnya yang paling tepat menjawab adalah Danantara atau BUMN. Makasih,” pungkas Meutya.