Jete merilis produk terbarunya, yaitu IP camera dengan nama CT2. Fitur andalan dari kamera pengawas ini adalah bisa dipakai untuk video call.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
CT2 juga menjadi penanda kalau Jete mulai merambah sektor smart home yang belakangan sedang berkembang di Indonesia. Layaknya kamera pengawas pada umumnya, CT2 fungsi utamanya adalah memantau keamanan rumah.
Namun karena dilengkapi layar LCD 2,8 inch, CT2 juga bisa dipakai untuk melakukan video call. Kameranya punya resolusi 2MP, dan kamera ini dilengkapi mode two way video untuk melakukan komunikasi.
Dengan kata lain, pengguna dapat melakukan video call menggunakan smartphone ke perangkat CCTV secara langsung. Sebaliknya, pengguna pun bisa melakukan panggilan dari perangkat ke smartphone dengan hanya menekan salah satu tombol khusus yang terpasang.
“Jete CT2 sangat cocok buat keluarga seperti mengawasi anak di rumah dari jauh, berkomunikasi dengan asisten rumah tangga, atau video call dengan orang tua melalui CCTV ini,” kata Claudio Denta Irawan, Product Marketing Manager Jete Indonesia, dalam keterangan yang diterima infoINET.
“Jika dari smartphone video call dapat dilakukan dengan aplikasi Jete Smart, lalu jika dari CCTV cukup dengan tekan tombol yang ada di dekat area kamera atau body atas layar. Setelah itu, smartphone yang sudah diintegrasikan, akan menerima notifikasi seperti panggilan video pada umumnya,” tambahnya.
Fitur tambahannya adalah CT2 dapat diintegrasikan dengan perangkat smart home lain. Pengguna juga dapat menyimpan rekaman penting dengan menggunakan memori eksternal berkapasitas hingga 128GB yang dijual terpisah.
Di samping itu, kamera dapat menangkap gambar dengan jelas dalam kondisi minim cahaya maupun gelap sekalipun hingga jarak 5 meter menggunakan mode Night Vision.
Pengguna pun bisa melakukan pengaturan pergerakan kamera dari mana saja menggunakan aplikasi Jete Smart. Termasuk gerakan memutar kamera hingga sudut 350° dan mengarahkannya ke arah vertikal hingga 30°.
Keunggulan lainnya CCTV ini dapat diatur menggunakan beberapa device sekaligus. Jadi, penghuni rumah dapat memantau keamanan bersama-sama menggunakan smartphone dengan menggunakan fitur Share Device. Jadi, saat ada aktivitas mencurigakan secara otomatis akan mengirimkan notifikasi ke perangkat smartphone yang telah dipilih agar mendapatkan penanganan yang lebih responsif.
“Di tahun 2025 ini kita merambah pangsa pasar baru di sektor smarthome dengan merilis berbagai produk pintar. Selain ada CCTV juga ada smart alarm, smartdoor sensor, smart plug-in, breaker, dan lainnya. Mengingat tingginya pasar akan sektor ini di Indonesia. Khususnya bagi kalangan milenial hingga gen-Z yang mendominasi penggunaa smarthome di Indonesia dan menginginkan teknologi yang memudahkan aktivitas sehari-hari di rumah,” kata Jhonny Thio Doran, CEO Jete Indonesia.
Beberapa produk itu antara lain smartdoor sensor Jete DR1, smart alarm Jete AL1, smart plug Jete PU1, termasuk smart remote Jete IR1 dan IR2, serta smart breaker Jete BR1. Ada pula CCTV untuk outdoor seperti Jete CTO1 Series dan Jete CT1 Series untuk indoor.
Di tahun ini, juga diluncurkan produk portable power station. Dimana perangkat ini jadi solusi praktis bagi pengguna di rumah atau kantor saat pemadaman. Termasuk penggunaan untuk aktivitas outdoor.
Pembangkit listrik mini ini diluncurkan dengan kapasitas daya yang berbeda-beda dalam empat tingkatan, yakni Jete PS800, Jete PS1200, Jete PS2400, dan yang tertinggi adalah Jete PS3600 dengan daya lebih besar.
