Review Xiaomi Smart Pet Fountain 2: Anabul Sehat, Majikan Tak Repot

Posted on

Xiaomi terus memperkaya lini produk smart home-nya di Indonesia dengan meluncurkan perangkat khusus untuk hewan peliharaan. Salah satunya adalah Xiaomi Smart Pet Fountain 2, tempat minum pintar untuk kucing.

Water fountain dirancang untuk menstimulasi kucing agar lebih rajin minum air. Kucing saya, Tiwul, tidak memiliki masalah malas minum tapi Xiaomi Smart Pet Fountain 2 hadir dengan sistem penyaring yang menjanjikan air lebih bersih dan sehat yang tentu saja jadi nilai plus untuk semua pemilik kucing.

Saya dan Tiwul menjajal Xiaomi Smart Pet Fountain 2 selama kurang lebih satu bulan. Ingin tahu bagaimana pengalaman kami menggunakan perangkat ini? Simak review Xiaomi Smart Pet Fountain 2 berikut ini.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 menggunakan material plastik di interior dan eksteriornya, termasuk di bagian mangkuk. Desainnya didominasi warna putih yang membuat perangkat ini terlihat minimalis dan elegan.

Perangkat ini memiliki dimensi 19 x 23 x 18 cm, kecil tapi masih cukup tinggi sehingga kucing saya tidak harus menunduk saat minum air. Kucing saya cukup agresif saat minum air, sampai kadang mendorong mangkuk minum biasanya. Untungnya Xiaomi Smart Pet Fountain 2 dilengkapi empat kaki anti-selip agar perangkat tidak mudah bergeser dan air di mangkuk tidak tumpah.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 terdiri dari dua bagian yaitu tangki untuk menampung air di bagian bawah dan unit utama dengan mangkuk minum. Tangki yang disediakan Xiaomi memiliki kapasitas air hingga tiga liter, dan di bagian depannya terdapat jendela kecil untuk mengintip volume air yang tersisa.

Mangkuknya dirancang sedikit miring untuk memastikan air dapat mengalir dengan mudah. Tidak jauh dari mangkuk terdapat tonjolan berisi sensor, lampu indikator, sensor inframerah, tombol power, tombol Wi-Fi, dan port USB-C untuk mengisi ulang baterai. Di balik mangkuk tempat minum terdapat pompa dan baki tempat filter.

Tangki air dan mangkuk di atasnya dapat dilepas pasang sehingga memudahkan proses pembersihan, begitu juga dengan filter dan selangnya. Xiaomi menyarankan untuk membersihkan water fountain dan mengganti air setiap minggu.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 sudah memiliki rating tahan air IPX7 sehingga unit utamanya bisa dicuci menggunakan air yang mengalir tapi jangan direndam. Pastikan port USB-C di bagian belakang sudah ditutup rapat menggunakan sumbat karetnya agar tidak sampai kemasukan air.

Disclaimer singkat sebelum membahas pengalaman menggunakan Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Kucing saya sebelumnya tidak pernah menggunakan water fountain, jadi butuh waktu lebih dari tiga minggu sampai dia terbiasa minum air dari wadah baru.

Fungsi utama Xiaomi Smart Pet Fountain 2 adalah untuk menyaring mineral dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam air minum kucing. Sistem filtrasinya menggunakan pra-filter di dekat pompa air dan filter utama yang memiliki empat bagian dengan tugasnya masing-masing.

Tahap pertama adalah filter katun PP yang bertugas menyaring kotoran berukuran besar dan bulu kucing, diikuti dengan butiran karbon aktif untuk menjernihkan air, menyerap bau, dan mencegah air berubah warna. Kemudian ada resin penukar ion campuran yang bertugas mengurangi kandungan mineral di air seperti kalsium, magnesium, dan natrium.

Terakhir ada katun bakteriostatik yang diklaim Xiaomi mampu menghambat pertumbuhan 98% bakteri yang umum ditemukan di hewan peliharaan seperti E. coli, S. aureus, dan C. albicans.

Setelah penggunaan selama kurang lebih satu bulan, filter ini terlihat bekerja keras menyaring kotoran dan bulu yang ada di air minum. Sebelum dan sesudah menggunakan filter dapat dilihat di bawah ini, tapi perlu diingat di minggu pertama saya menambahkan sedikit snack ke air di mangkuk untuk memancing kucing saya agar mau minum dari water fountain, jadi wajar kalau filternya terlihat sangat kotor.

Dari tiga mode yang ditawarkan Xiaomi Smart Pet Fountain 2, saya memilih menggunakan mode intermiten yang mengeluarkan air setiap 30 menit. Dengan mode ini, baterai Xiaomi Smart Pet Fountain 2 masih tersisa 92% setelah satu bulan pemakaian.

Mode sensor-nya sebenarnya bisa mendeteksi posisi kucing saya saat mendekati water fountain dengan baik, tapi dia justru kaget saat airnya keluar sehingga akhirnya diganti ke mode intermiten.

Selama penggunaan, pompa water fountain ini tidak berisik dan air yang dikucurkan juga tidak terlalu deras. Hanya saja, ketika volume air di tangki sudah hampir habis baru pompanya mengeluarkan suara cukup keras, jadi pastikan volume airnya selalu di atas ambang batas minimal.

Dengan harga Rp 599.000, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 menawarkan water fountain dengan fitur-fitur sederhana yang sangat membantu pemilik kucing yang mungkin tidak sempat mengganti air minum setiap hari. Perangkat ini mudah digunakan dan dibersihkan yang memastikan kualitas air tetap jernih dan bebas bakteri.

Tapi ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan untuk ditingkatkan di edisi berikutnya. Misalnya, fitur tracking di aplikasi Xiaomi Home yang bisa mencatat informasi seperti kapan kucing minum dan berapa banyak air yang diminum sehingga pemilik bisa memantau kesehatan kucing dengan lebih rinci.

Selain itu material plastik yang dipakai di interior tangki air dan mangkuk air sebaiknya diganti dengan stainless steel yang lebih ampuh melawan bakteri dan mencegah air berlumut.

Secara keseluruhan, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 sudah cukup memuaskan dengan baterainya yang sangat awet, filter yang mumpuni, suara pompa yang tidak terlalu berisik, dan desain minimalis yang tetap mengutamakan kenyamanan kucing.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 harus dirakit dulu sebelum mulai digunakan. Tangki air dan mangkuknya juga sebaiknya dicuci terlebih dulu agar bersih dari debu dan kotoran lainnya.

Proses merakitnya sangat mudah, cukup masukkan filter di baki yang sudah disediakan, pasang baki di bawah mangkuk, sambungkan pompa ke bagian bawah mangkuk menggunakan selang, lalu tempatkan mangkuk di atas tangki air.

Xiaomi sudah menyediakan satu unit filter dalam paket penjualan Smart Pet Fountain 2. Filter ini disarankan diganti setiap 30 hari dan Xiaomi menjualnya secara terpisah dengan harga Rp 129.000 untuk paket isi tiga filter.

Setelah selesai dipasang, isi tangki dengan air lalu colokkan kabel USB-C ke port yang tersedia. Kalian bisa menggunakan charger USB-C yang sudah ada karena Xiaomi hanya menyediakan kabel tanpa adapter di paket penjualannya.

Port USB-C ini disediakan untuk mengisi daya baterai litium 4.000 mAh yang mentenagai Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Kalau baterai sudah penuh, charger bisa langsung dicabut dan perangkat tetap akan aktif dengan baterai.

Karena menggunakan baterai dan cordless, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 bisa ditempatkan di mana saja tanpa harus terhubung dengan outlet listrik. Perangkat ini juga tetap bisa digunakan saat listrik padam, jadi tidak perlu khawatir kucing akan kehausan saat ditinggal cukup lama.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 tidak memiliki banyak kontrol di perangkatnya, hanya ada tombol Wi-Fi dan power. Tapi ada tiga lampu indikator yang mempermudah memantau status water fountain yaitu level baterai, Wi-Fi, dan status tempat minum.

Lampu indikator ini akan berubah warna tergantung kondisi water fountain, namun yang patut menjadi perhatian adalah ketika indikator level baterai dan status tempat minum berubah menjadi oranye berkedip karena artinya baterai dan air di tangki sudah hampir habis. Selebihnya, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 dapat dikendalikan via aplikasi yang akan dijelaskan di halaman selanjutnya.

Sama seperti perangkat smart home Xiaomi lainnya, Smart Pet Fountain 2 dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi Xiaomi Home. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan Apple App Store, dan perangkatnya sendiri kompatibel dengan Android 8.0 dan iOS 12.0 atau yang lebih baru.

Proses menghubungkan Xiaomi Smart Pet Fountain 2 dengan aplikasi Xiaomi Home sangat mudah. Setelah perangkat diaktifkan, cukup buka aplikasi Xiaomi Home lalu ketuk ikon ‘+’ untuk menambahkan perangkat baru kemudian ikuti petunjuk di layar.

Saat proses setup pertama kali, aplikasi Xiaomi Home akan meminta data tentang kucing kalian seperti umur, ras, jenis kelamin, berat badan, sudah disteril atau belum, dan merek makanan yang biasa dikonsumsi.

Setelah itu kalian sudah bisa menggunakan Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Water fountain ini memiliki tiga mode yaitu mode sensor, intermiten, dan kontinu.

Mode sensor berarti air baru akan mengalir ke mangkuk saat kucing mendekati water fountain. Mode intermiten memungkinkan pengguna mengatur jadwal air mengalir, mulai dari tiap 15 menit sampai tiap 120 menit.

Lalu mode kontinu berarti air akan mengalir terus-terusan, tapi mode ini hanya dapat diaktifkan saat water fountain terhubung ke sumber listrik secara langsung. Hal ini cukup wajar karena mode ini pasti akan membuat baterai cepat habis.

Selain mengatur mode, aplikasi Xiaomi Home juga akan menampilkan informasi seperti sisa persentase baterai dan sisa pakai filter. Aplikasi Xiaomi Home akan mengirimkan notifikasi di ponsel ketika air di tangki sisa sedikit, filter perlu diganti, dan baterai hampir habis.

Kalian juga bisa mengaktifkan child lock yang akan menonaktifkan semua tombol di perangkat kecuali tombol power. Ada juga opsi Automation yang di mana kalian bisa mengatur water fountain melakukan tindakan tertentu mengikuti trigger yang sudah diatur.

Desain

Pengalaman memakai Xiaomi Smart Pet Fountain 2

Pengalaman memakai

Opini infoINET

Kontrol dan aplikasi Xiaomi Home

Kontrol dan cara penggunaan

Aplikasi pendamping

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Disclaimer singkat sebelum membahas pengalaman menggunakan Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Kucing saya sebelumnya tidak pernah menggunakan water fountain, jadi butuh waktu lebih dari tiga minggu sampai dia terbiasa minum air dari wadah baru.

Fungsi utama Xiaomi Smart Pet Fountain 2 adalah untuk menyaring mineral dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam air minum kucing. Sistem filtrasinya menggunakan pra-filter di dekat pompa air dan filter utama yang memiliki empat bagian dengan tugasnya masing-masing.

Tahap pertama adalah filter katun PP yang bertugas menyaring kotoran berukuran besar dan bulu kucing, diikuti dengan butiran karbon aktif untuk menjernihkan air, menyerap bau, dan mencegah air berubah warna. Kemudian ada resin penukar ion campuran yang bertugas mengurangi kandungan mineral di air seperti kalsium, magnesium, dan natrium.

Terakhir ada katun bakteriostatik yang diklaim Xiaomi mampu menghambat pertumbuhan 98% bakteri yang umum ditemukan di hewan peliharaan seperti E. coli, S. aureus, dan C. albicans.

Setelah penggunaan selama kurang lebih satu bulan, filter ini terlihat bekerja keras menyaring kotoran dan bulu yang ada di air minum. Sebelum dan sesudah menggunakan filter dapat dilihat di bawah ini, tapi perlu diingat di minggu pertama saya menambahkan sedikit snack ke air di mangkuk untuk memancing kucing saya agar mau minum dari water fountain, jadi wajar kalau filternya terlihat sangat kotor.

Dari tiga mode yang ditawarkan Xiaomi Smart Pet Fountain 2, saya memilih menggunakan mode intermiten yang mengeluarkan air setiap 30 menit. Dengan mode ini, baterai Xiaomi Smart Pet Fountain 2 masih tersisa 92% setelah satu bulan pemakaian.

Mode sensor-nya sebenarnya bisa mendeteksi posisi kucing saya saat mendekati water fountain dengan baik, tapi dia justru kaget saat airnya keluar sehingga akhirnya diganti ke mode intermiten.

Selama penggunaan, pompa water fountain ini tidak berisik dan air yang dikucurkan juga tidak terlalu deras. Hanya saja, ketika volume air di tangki sudah hampir habis baru pompanya mengeluarkan suara cukup keras, jadi pastikan volume airnya selalu di atas ambang batas minimal.

Dengan harga Rp 599.000, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 menawarkan water fountain dengan fitur-fitur sederhana yang sangat membantu pemilik kucing yang mungkin tidak sempat mengganti air minum setiap hari. Perangkat ini mudah digunakan dan dibersihkan yang memastikan kualitas air tetap jernih dan bebas bakteri.

Tapi ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan untuk ditingkatkan di edisi berikutnya. Misalnya, fitur tracking di aplikasi Xiaomi Home yang bisa mencatat informasi seperti kapan kucing minum dan berapa banyak air yang diminum sehingga pemilik bisa memantau kesehatan kucing dengan lebih rinci.

Selain itu material plastik yang dipakai di interior tangki air dan mangkuk air sebaiknya diganti dengan stainless steel yang lebih ampuh melawan bakteri dan mencegah air berlumut.

Secara keseluruhan, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 sudah cukup memuaskan dengan baterainya yang sangat awet, filter yang mumpuni, suara pompa yang tidak terlalu berisik, dan desain minimalis yang tetap mengutamakan kenyamanan kucing.

Pengalaman memakai Xiaomi Smart Pet Fountain 2

Pengalaman memakai

Opini infoINET

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 harus dirakit dulu sebelum mulai digunakan. Tangki air dan mangkuknya juga sebaiknya dicuci terlebih dulu agar bersih dari debu dan kotoran lainnya.

Proses merakitnya sangat mudah, cukup masukkan filter di baki yang sudah disediakan, pasang baki di bawah mangkuk, sambungkan pompa ke bagian bawah mangkuk menggunakan selang, lalu tempatkan mangkuk di atas tangki air.

Xiaomi sudah menyediakan satu unit filter dalam paket penjualan Smart Pet Fountain 2. Filter ini disarankan diganti setiap 30 hari dan Xiaomi menjualnya secara terpisah dengan harga Rp 129.000 untuk paket isi tiga filter.

Setelah selesai dipasang, isi tangki dengan air lalu colokkan kabel USB-C ke port yang tersedia. Kalian bisa menggunakan charger USB-C yang sudah ada karena Xiaomi hanya menyediakan kabel tanpa adapter di paket penjualannya.

Port USB-C ini disediakan untuk mengisi daya baterai litium 4.000 mAh yang mentenagai Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Kalau baterai sudah penuh, charger bisa langsung dicabut dan perangkat tetap akan aktif dengan baterai.

Karena menggunakan baterai dan cordless, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 bisa ditempatkan di mana saja tanpa harus terhubung dengan outlet listrik. Perangkat ini juga tetap bisa digunakan saat listrik padam, jadi tidak perlu khawatir kucing akan kehausan saat ditinggal cukup lama.

Xiaomi Smart Pet Fountain 2 tidak memiliki banyak kontrol di perangkatnya, hanya ada tombol Wi-Fi dan power. Tapi ada tiga lampu indikator yang mempermudah memantau status water fountain yaitu level baterai, Wi-Fi, dan status tempat minum.

Lampu indikator ini akan berubah warna tergantung kondisi water fountain, namun yang patut menjadi perhatian adalah ketika indikator level baterai dan status tempat minum berubah menjadi oranye berkedip karena artinya baterai dan air di tangki sudah hampir habis. Selebihnya, Xiaomi Smart Pet Fountain 2 dapat dikendalikan via aplikasi yang akan dijelaskan di halaman selanjutnya.

Sama seperti perangkat smart home Xiaomi lainnya, Smart Pet Fountain 2 dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi Xiaomi Home. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan Apple App Store, dan perangkatnya sendiri kompatibel dengan Android 8.0 dan iOS 12.0 atau yang lebih baru.

Proses menghubungkan Xiaomi Smart Pet Fountain 2 dengan aplikasi Xiaomi Home sangat mudah. Setelah perangkat diaktifkan, cukup buka aplikasi Xiaomi Home lalu ketuk ikon ‘+’ untuk menambahkan perangkat baru kemudian ikuti petunjuk di layar.

Saat proses setup pertama kali, aplikasi Xiaomi Home akan meminta data tentang kucing kalian seperti umur, ras, jenis kelamin, berat badan, sudah disteril atau belum, dan merek makanan yang biasa dikonsumsi.

Setelah itu kalian sudah bisa menggunakan Xiaomi Smart Pet Fountain 2. Water fountain ini memiliki tiga mode yaitu mode sensor, intermiten, dan kontinu.

Mode sensor berarti air baru akan mengalir ke mangkuk saat kucing mendekati water fountain. Mode intermiten memungkinkan pengguna mengatur jadwal air mengalir, mulai dari tiap 15 menit sampai tiap 120 menit.

Lalu mode kontinu berarti air akan mengalir terus-terusan, tapi mode ini hanya dapat diaktifkan saat water fountain terhubung ke sumber listrik secara langsung. Hal ini cukup wajar karena mode ini pasti akan membuat baterai cepat habis.

Selain mengatur mode, aplikasi Xiaomi Home juga akan menampilkan informasi seperti sisa persentase baterai dan sisa pakai filter. Aplikasi Xiaomi Home akan mengirimkan notifikasi di ponsel ketika air di tangki sisa sedikit, filter perlu diganti, dan baterai hampir habis.

Kalian juga bisa mengaktifkan child lock yang akan menonaktifkan semua tombol di perangkat kecuali tombol power. Ada juga opsi Automation yang di mana kalian bisa mengatur water fountain melakukan tindakan tertentu mengikuti trigger yang sudah diatur.

Kontrol dan aplikasi Xiaomi Home

Kontrol dan cara penggunaan

Aplikasi pendamping

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *