Aneka Teknologi Haji 2025, dari Aplikasi Sampai AI baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Otoritas Arab Saudi memanfaatkan inovasi teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan ibadah jemaah Haji 2025. Mulai dari aplikasi pintar sampai platform berbasis AI, semuanya disiapkan untuk mendukung kelancaran ibadah Haji tahun ini.

Berikut deretan teknologi yang dikerahkan Arab Saudi untuk menjamin kelancaran ibadah Haji 2025, seperti dikutip dari Gulf Business, Senin (26/5/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Di Madinah, sejumlah platform digital menyediakan panduan dan dukungan real-tome untuk jemaah Haji. Salah satunya adalah aplikasi Nusuk dengan fitur unggulannya yang memungkinkan pengguna mengatur jadwal untuk mengunjungi Masjid Nabawi.

Ada juga aplikasi Tawakkalna yang menyediakan akses langsung ke layanan kesehatan untuk jemaah Haji. Peta digital dan panduan interaktif juga tersedia untuk membantu jemaah menjelajahi tempat-tempat penting dan fasilitas umum di Madinah.

Agency fot Religious Affairs di Masjid Nabawi belum lama ini meluncurkan ‘Smart Enrichment Assistant’, aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu jemaah selama musim Haji.

Asisten pintar ini mengandalkan AI untuk memberikan informasi penting seperti waktu salat, jadwal imam, dan lokasi kelas agama dalam berbagai bahasa. Aplikasi ini diluncurkan untuk memperkuat integrasi teknologi di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Jemaah haji di Mekah dapat memanfaatkan layanan Makkah Bus Guidance Center yang dilengkapi teknologi pintar. Pusat panduan ini menawarkan platform ‘Arshidni’ yang terintegrasi dengan aplikasi Nusuk Masar, dan menyediakan informasi rute bus yang akurat dan memastikan perjalanan yang tepat waktu.

Pemandu di bus juga dilengkapi dengan tablet untuk menerima informasi secara real-tine, sehingga pusat kontrol dapat memonitor rute bus secara langsung dan mengelola penugasan pemandu.

Makkah Route Initiative adalah program untuk memastikan kelancaran perjalanan jemaah Haji bahkan sebelum tiba di Arab Saudi. Sebagai bagian dari insiatif ini, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memperkenalkan sistem kode dan penyortiran bagasi.

Bagasi jemaah diberi stiker dengan kode khusus di bandara keberangkatan, seperti Bandara Ankara Esenboğa di Turki, yang berisi informasi penting tentang perjalanan dan akomodasi jemaah.

Begitu sampai di Arab Saudi, bagasi akan langsung dibawa ke akomodasi di Mekah dan Madinah, sehingga jemaah tidak perlu repot mengatur bawaannya dan dapat fokus beribadah.

Makkah Route Initiative juga mengandalkan teknologi AI untuk mempercepat pemrosesan jemaah di bandara keberangkatan agar tidak perlu menunggu lama.

Aplikasi pintar

Asisten berbasis AI

Sistem transportasi terpadu

Makkah Route Initiative

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *