Setelah sempat menghilang dari peredaran pada tahun 2018, Meizu mengumumkan kembalinya ke pasar Indonesia. Langkah awal mereka akan difokuskan pada segmen ponsel pintar terjangkau, sembari membawa ambisi besar dalam integrasi ekosistem perangkat AI melalui Flyme OS.
Jacob selaku Country Sales Director Meizu Indonesia menjelaskan bahwa keputusan Meizu untuk kembali ke pasar Tanah Air didasari oleh beberapa faktor kuat. Selain permintaan pasar sebelumnya yang dinilai masih tinggi, ada tiga pilar utama yang menjadi landasan.
Pertama, tren teknologi AI yang terjadi secara global menjadi fokus kami. Kedua, bergabungnya Meizu dalam group perusahaan Geely yang lebih kuat secara permodalan dan infrastruktur serta beroperasi secara global memberikan mereka fondasi yang kokoh.
Ketiga, pengembangan operation system internal, Flyme OS, yang terintegrasi secara solid ke seluruh ekosistem AI dan produk-produk Geely group seperti ponsel pintar, mobil dan EV, serta IoT.
“Tiga hal tersebut yang menjadikan landasan dan pijakan yang kuat Meizu untuk kembali hadir di pasar Indonesia.” ujar Jacob.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Meizu Indonesia telah menyiapkan serangkaian produk baru yang akan segera diperkenalkan ke publik, baik itu ponsel pintar maupun aksesoris pendukungnya, hingga akhir tahun ini.
“Kami melihat animo dari pengguna lama produk kami sangat antusias dan berharap Meizu bisa kembali hadir di Indonesia. Melalui hal tersebut kami mendengar bahwa sedikit sekali yang merasakan kekecewaan terhadap pengalaman pengguna ataupun produk ponsel pintar dari Meizu. Itu kenapa hal ini menjadikan motivasi kami untuk dapat kembali melayani keinginan masyarakat di Indonesia terhadap produk Meizu,” ungkap Jacob.
Dan salah satu ‘amunisi pertama’ yang tampaknya akan segera menyapa konsumen Indonesia adalah Meizu mBlu 21. Perangkat ini akan diluncurkan pada akhir Mei mendatang.
Namun kehadiran HP ini sejatinya sudah terendus sejak beberapa bulan lalu di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sebuah perangkat dengan kode Meizu M416H dinyatakan memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%. Perangkat M416H ini diketahui adalah kode untuk Meizu mBlu 21. Ponsel ini sendiri sejatinya telah diluncurkan secara global pada November 2024 lalu, membawa spesifikasi yang menyasar kelas entry level.
Ini bisa dilihat dari chipset yang menyokongnya, yakni Unisoc T606. Meizu memasang RAM 6 GB yang dipadukan dengan memori internal sebesar 128 GB.
Untuk kebutuhan fotografi, ada dua kamera disematkan pada bagian belakang. Komposisinya terdiri dari kamera utama 13 MP yang bersanding dengan sensor depth 2 MP. Sementara itu, kamera selfie ditempatkan pada notch di layar dengan resolusi 8 MP.
Layarnya sendiri punya ukuran 6,79 inch menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ dan sudah mendukung refresh rate 90Hz. Untuk menunjang aktivitas, baterai yang dipasang di dalamnya berkapasitas 4.900 mAh.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Meizu mBlu 21 hadir dalam pilihan warna hitam, putih, dan biru. Saat memulai debutnya di Rusia, HP ini dibanderol seharga 9.990 RUB atau berada di kisaran Rp 1,6 juta, memberikan gambaran positioning harganya yang terjangkau.
Strategi “All in AI” Meizu tidak main-main. Flyme AIOS kini secara resmi mengintegrasikan model besar DeepSeek-R1. Seri Meizu 21 dan Lucky 08 menjadi dua produk pertama yang mendukung integrasi canggih tersebut.
Ponsel pintar unggulan Meizu 21 disebut melanjutkan kualitas dari seri Meizu 20, yang melambangkan pengejaran Meizu akan pengalaman pengguna terbaik. Sorotan utama jatuh pada Meizu 21 Pro, yang diposisikan sebagai ponsel pintar unggulan pertama Meizu sebagai platform terbuka.
Ini adalah perangkat AI sejati yang akan terbuka untuk semua LLM (Large Language Model) utama, yang diharapkan bersama-sama mempromosikan pengembangan dan penerapan teknologi AI, sekaligus mengawali era baru AI bagi Meizu.
Tidak hanya di perangkat mobile, Flyme Auto kini diklaim menjadi sistem operasi kokpit pintar yang paling cepat dan berkembang pesat. Pada Januari 2025, lebih dari 132.000 model mobil baru yang didukung Flyme Auto sukses terjual dalam satu bulan, menempatkan angka penjualan ini di peringkat pertama.
Kini, Flyme Auto tersedia pada 22 model mobil dari Geely, LYNK & CO, Galaxy, serta merek-merek lain. Dengan demikian, Flyme Auto menjadi salah satu sistem operasi kokpit pintar yang paling banyak mendukung model mobil. Dilaporkan, Flyme Auto telah melayani lebih dari 500.000 pemilik mobil di seluruh dunia, serta mewujudkan teknologi pintar lintas-terminal baru di tempat ketiga.
Meizu memperlihatkan perkembangan signifikan dari inovasi teknologi produk menuju inovasi ekosistem AI, serta koneksi yang lancar antara multi-terminal dan AI untuk skenario lengkap. Disebutkan bahwa setelah mencoba produk-produk ekosistem AI buatan Meizu, media dan audiens turut memuji pengalaman ekosistem AI terintegrasi yang diwujudkan oleh perusahaan teknologi ini.
Kembalinya Meizu ke Indonesia dengan strategi HP murah sebagai ‘amunisi pertama’ dan fokus kuat pada ekosistem AI yang terintegrasi menandakan babak baru yang menarik. Konsumen di Tanah Air kini memiliki pilihan baru yang menjanjikan pengalaman teknologi terdepan dengan harga yang lebih bersahabat.
Meizu mBlu 21 Jadi Pembuka Jalan
Integrasi Lintas Industri dan Akses Awal DeepSeek AI
Dan salah satu ‘amunisi pertama’ yang tampaknya akan segera menyapa konsumen Indonesia adalah Meizu mBlu 21. Perangkat ini akan diluncurkan pada akhir Mei mendatang.
Namun kehadiran HP ini sejatinya sudah terendus sejak beberapa bulan lalu di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sebuah perangkat dengan kode Meizu M416H dinyatakan memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%. Perangkat M416H ini diketahui adalah kode untuk Meizu mBlu 21. Ponsel ini sendiri sejatinya telah diluncurkan secara global pada November 2024 lalu, membawa spesifikasi yang menyasar kelas entry level.
Ini bisa dilihat dari chipset yang menyokongnya, yakni Unisoc T606. Meizu memasang RAM 6 GB yang dipadukan dengan memori internal sebesar 128 GB.
Untuk kebutuhan fotografi, ada dua kamera disematkan pada bagian belakang. Komposisinya terdiri dari kamera utama 13 MP yang bersanding dengan sensor depth 2 MP. Sementara itu, kamera selfie ditempatkan pada notch di layar dengan resolusi 8 MP.
Layarnya sendiri punya ukuran 6,79 inch menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ dan sudah mendukung refresh rate 90Hz. Untuk menunjang aktivitas, baterai yang dipasang di dalamnya berkapasitas 4.900 mAh.
Meizu mBlu 21 hadir dalam pilihan warna hitam, putih, dan biru. Saat memulai debutnya di Rusia, HP ini dibanderol seharga 9.990 RUB atau berada di kisaran Rp 1,6 juta, memberikan gambaran positioning harganya yang terjangkau.
Meizu mBlu 21 Jadi Pembuka Jalan
Strategi “All in AI” Meizu tidak main-main. Flyme AIOS kini secara resmi mengintegrasikan model besar DeepSeek-R1. Seri Meizu 21 dan Lucky 08 menjadi dua produk pertama yang mendukung integrasi canggih tersebut.
Ponsel pintar unggulan Meizu 21 disebut melanjutkan kualitas dari seri Meizu 20, yang melambangkan pengejaran Meizu akan pengalaman pengguna terbaik. Sorotan utama jatuh pada Meizu 21 Pro, yang diposisikan sebagai ponsel pintar unggulan pertama Meizu sebagai platform terbuka.
Ini adalah perangkat AI sejati yang akan terbuka untuk semua LLM (Large Language Model) utama, yang diharapkan bersama-sama mempromosikan pengembangan dan penerapan teknologi AI, sekaligus mengawali era baru AI bagi Meizu.
Tidak hanya di perangkat mobile, Flyme Auto kini diklaim menjadi sistem operasi kokpit pintar yang paling cepat dan berkembang pesat. Pada Januari 2025, lebih dari 132.000 model mobil baru yang didukung Flyme Auto sukses terjual dalam satu bulan, menempatkan angka penjualan ini di peringkat pertama.
Kini, Flyme Auto tersedia pada 22 model mobil dari Geely, LYNK & CO, Galaxy, serta merek-merek lain. Dengan demikian, Flyme Auto menjadi salah satu sistem operasi kokpit pintar yang paling banyak mendukung model mobil. Dilaporkan, Flyme Auto telah melayani lebih dari 500.000 pemilik mobil di seluruh dunia, serta mewujudkan teknologi pintar lintas-terminal baru di tempat ketiga.
Meizu memperlihatkan perkembangan signifikan dari inovasi teknologi produk menuju inovasi ekosistem AI, serta koneksi yang lancar antara multi-terminal dan AI untuk skenario lengkap. Disebutkan bahwa setelah mencoba produk-produk ekosistem AI buatan Meizu, media dan audiens turut memuji pengalaman ekosistem AI terintegrasi yang diwujudkan oleh perusahaan teknologi ini.
Kembalinya Meizu ke Indonesia dengan strategi HP murah sebagai ‘amunisi pertama’ dan fokus kuat pada ekosistem AI yang terintegrasi menandakan babak baru yang menarik. Konsumen di Tanah Air kini memiliki pilihan baru yang menjanjikan pengalaman teknologi terdepan dengan harga yang lebih bersahabat.