Google akhirnya memastikan kehadiran desktop mode di Android 16, dan mereka menampilkan penampakannya di I/O 2025 developer keynote.
Fitur desktop mode ini dikembangkan bersama Samsung — yang punya pengalaman dalam mengembangkan DeX. Dan, desktop mode ini juga dibuat dengan basis dari DeX untuk menghadirkan kemampuan menampilkan aplikasi dalam bentuk ‘jendela’.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
DeX pertama dirilis pada 2017, yaitu sebuah fitur yang akan mengubah tampilan ponsel dan aplikasi saat dihubungkan ke monitor eksternal, atau pada dasarnya adalah mengubah ponsel menjadi sebuah PC, demikian dikutip infoINET dari The Verge, Kamis (22/5/2025).
Dalam presentasi di I/O 2025, tampilan desktop mode Android ini memang terlihat seperti tata letak di Dex, dengan aplikasi seperti Gmail, Chrome, YouTube, dan Google Photos ditampilkan di taskbar bagian bawah layar.
Engineer Manager Google Florina Muntenescu juga memperlihatkan fitur adaptive apps yang membuat jendela aplikasi bisa digeser-geser dan diubah ukurannya pada layar. Pada bagian kiri layar terlihat tampilan jam sementara sinyal WiFi dan baterai ada pada bagian kanan.
Fitur desktop mode ini sebelumnya sudah diketahui ada dalam beta build Android 16. Temuan ini dipublikasikan oleh Mishaal Rahman di Android Authority. Ia berhasil menyalakan Android Desktop Mode dalam developer options di Google Pixel 8 Pro miliknya, yang menjalankan Android 16 beta.
Mode desktop yang baru ini sangat berbeda jauh dibanding versi awalnya yang ditemukan Rahman pada 2024 lalu. Saat itu fiturnya tak lebih dari menampilkan window aplikasi yang ukurannya bisa diatur. Kemudian pada Maret lalu, Google menambah fitur untuk manajemen pengaturan layar untuk mempermudah pengguna.