Telur atau Ayam Duluan? Terbukti! Ini Jawaban Valid No Debat

Posted on

Siapa yang tak pernah terjebak dalam perdebatan klasik: duluan mana ayam atau telur? Pertanyaan sederhana ini nyatanya telah memusingkan banyak kepala, mulai dari obrolan santai di warung kopi hingga diskusi serius para ilmuwan.

Ayam jelas berasal dari telur, tapi telur pun tak akan ada tanpa ayam. Jadi, mana pangkalnya?

Nah, infoers, siapkan diri! Para ilmuwan biologi sebenarnya sudah punya jawaban yang cukup solid untuk teka-teki abadi ini. Meski, seperti cerita seru lainnya, ada sedikit ‘tapi’ yang membuat jawabannya tak sesederhana yang dibayangkan.

Melansir Live Science, Rabu (19/4/2023), mayoritas ahli biologi sepakat: telur ada lebih dulu sebelum ayam.

Untuk memahami ini, kita perlu mundur jauh ke belakang, ke masa ketika telur pertama kali muncul. Pada tingkatan paling dasar, telur awalnya adalah sel betina. Evolusi kemudian menghadirkan cangkang keras sebagai inovasi brilian bagi makhluk hidup dalam berkembang biak.

“Telur merupakan langkah penting dalam evolusi (vertebrata), karena memungkinkan amnion (ketuban) untuk pergi semakin jauh dari air,” ungkap Koen Stein, seorang ahli paleontologi di Royal Belgian Institute of Natural Sciences, kepada Live Science.

Sebelum era telur bercangkang keras, vertebrata sangat bergantung pada air untuk reproduksi. Kita bisa lihat contohnya pada amfibi yang hingga kini masih harus menjaga telurnya tetap lembab agar bisa bertahan hidup.

Catatan fosil menunjukkan bahwa burung baru muncul sekitar pertengahan hingga akhir zaman Jurassic, kira-kira 165 juta hingga 150 juta tahun yang lalu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology. Namun, para ilmuwan meyakini bahwa telur bercangkang pertama telah berevolusi jauh sebelum itu, yakni sekitar 325 juta tahun yang lalu, berdasarkan data dari University of Texas. Ini artinya, telur hadir di Bumi ratusan juta tahun sebelum kemunculan ayam pertama.

Perlu dicatat, telur purba ini kemungkinan besar berbeda dari yang kita kenal sekarang. Dipercaya, telur-telur awal ini memiliki cangkang yang lebih lunak dan tekstur yang kasar.

Jadi, secara umum, telur lebih dulu dari ayam. Kasus selesai? Eits, tunggu dulu!

Jika kita berbicara spesifik tentang ayam modern (Gallus gallus domesticus) yang kita temui sehari-hari di peternakan atau pasar, ceritanya bisa sedikit berbeda.

Ayam modern ini diyakini berevolusi dari subspesies ayam hutan merah (Gallus gallus) sekitar 50 juta tahun yang lalu. Proses penjinakan pertama kali dilakukan oleh manusia di Asia Tenggara antara tahun 1650 SM dan 1250 SM, menurut sebuah artikel penelitian tahun 2022 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Nah, di sinilah letak kerumitannya. Ayam modern yang kita kenal sekarang adalah hasil evolusi, kemungkinan besar melalui proses kawin silang. Artinya, ada suatu titik ketika seekor hewan yang bukan ayam modern (sebut saja “proto-ayam” atau ayam hutan merah) bertelur. Telur ini kemudian mengandung embrio yang, karena mutasi genetik atau kombinasi baru, berkembang menjadi individu pertama dari spesies ayam modern.

Setelah individu ayam modern pertama ini menetas dan mencapai usia dewasa, ia kemudian bertelur dan menghasilkan keturunan ayam modern lainnya. Dalam skenario ini, ayam modern pertama bisa dikatakan ada lebih dulu ketimbang telur ayam modern pertama. Karena induk yang menetaskan ayam modern pertama bukanlah ayam modern, melainkan spesies pendahulunya.

Jadi, infoers, bagaimana kesimpulan akhir dari perdebatan ini?

Jika pertanyaannya adalah “duluan mana spesies ayam secara umum (sebagai bagian dari kelompok burung) dan telur (sebagai alat reproduksi bercangkang keras)?”, maka jawabannya adalah TELUR lebih dulu. Telur amniotik sudah ada jauh sebelum burung dan ayam berevolusi.

Namun, jika pertanyaannya adalah “duluan mana ayam modern yang kita kenal hari ini dan telur ayam modern?”, maka jawabannya bisa jadi adalah AYAM MODERN. Ini karena ayam modern pertama menetas dari telur yang dihasilkan oleh spesies ayam yang berbeda (induk moyangnya).

Bagaimana, cukup mencerahkan atau malah makin bikin penasaran? Setidaknya, kini Anda punya jawaban ilmiah yang lebih komprehensif saat teka-teki ini muncul lagi!

Telur: Sang Pionir Evolusi Makhluk Hidup

Plot Twist: Bagaimana dengan Ayam Modern yang Kita Kenal?

Kesimpulan: Dua Jawaban untuk Satu Teka-teki