Badan Penerbangan Amerika (FAA) baru-baru ini membuka sejumlah dokumen. Salah satunya soal para pilot US Air Force menjumpai benda-benda terbang aneh.
Dilansir dari News.com Australia dan NewsNation seperti dilihat Selasa (20/5/2025), laporan dari FAA ini tidak disebutkan detil waktu kejadian, hanya disebutkan kumpulan laporan dari beberapa tahun terakhir. Laporan ini menyoroti kejadian di Arizona, AS.
Salah satu laporan yang dikonfirmasi adalah kejadian jet tempur F-16 Viper diserempet pada bagian kanopi alias penutup kaca di atas pilot jet tempur. Kejadian itu menyebabkan kerusakan.
Sekarang Pentagon tidak menyebutnya UFO, tapi Unidentified Aerial Phenomena (UAP). Mantan penyelidik UAP dari Pentagon, Luis Elizondo, pernah dipanggil untuk rapat dengar pendapat dengan Kongres AS. Dia bilang sudah pernah mendengar kejadian-kejadian itu.
“Yang bisa saya bilang adalah, ada banyak aktivitas. Banyak orang melaporkan banyak hal di Arizona. Khususnya di perbatasan,” kata Elizondo kepada NewsNation.
Arizona diketahui memiliki wilayah uji coba militer yang luas dengan negara bagian tetangganya Nevada. Nevada adalah tempat Area 51 yang dirahasiakan dan sudah lama dikaitkan orang dengan UFO dan alien.
Tapi apakah benar ini penyebabnya UFO atau UAP atau sejenisnya? Ali Bradley, wartawan perbatasan NewsNation melempar satu kemungkinan lain. Pelakunya mungkin drone milik kartel narkoba Meksiko. Arizona adalah salah satu wilayah AS yang memang berbatasan langsung dengan negara Meksiko
Ali mengatakan kartel narkoba Meksiko memakai drone untuk mengintai patroli perbatasan. Mereka juga menerbangkan narkoba seberat 10 kg sekali terbang pakai drone dari Meksiko ke wilayah Amerika Serikat.
Kalau infoers, lebih percaya ini ulah drone atau UAP/UFO?
