Review Lengkap Xiaomi Pad 7 Pro: Desain, Performa, dan Fitur AI Generatif

Posted on

Xiaomi Pad 7 Pro resmi diluncurkan di Indonesia sebagai varian tablet tertinggi yang ditawarkan Xiaomi saat ini. Di Indonesia, tablet ini menjadi penerus Xiaomi Pad 6 yang dirilis pada Agustus 2023.

Dari segi desain dan spesifikasi, Xiaomi Pad 7 Pro seperti hasil kawin silang antara Xiaomi Pad 6 dan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4. Ukuran layarnya masih sekitar 11 inch tapi dengan rasio 3:2 dan dilengkapi kamera utama 50 MP.

Xiaomi Pad 7 Pro juga jadi salah satu perangkat pertama Xiaomi yang dibekali sederet fitur AI generatif di bawah bendera HyperAI. Ingin tahu seperti apa fitur yang ditawarkan dan bagaimana performa Xiaomi Pad 7 Pro secara keseluruhan? Simak review lengkap berikut ini.

Xiaomi Pad 7 Pro memiliki desain unibodi yang nyaris identik dengan generasi sebelumnya. Bedanya, bodi Xiaomi Pad 7 Pro sedikit lebih lebar dibandingkan Pad 6 karena rasio layarnya juga berubah.

Modul kamera belakang berbentuk persegi masih ditemukan di sisi kanan atas tablet. Tapi, jumlah kamera belakang yang diusung bertambah satu, jadi totalnya ada dua. Di bawah modul kamera belakang terdapat logo Xiaomi dan pogo pin untuk menghubungkan tablet dengan aksesoris keyboard.

Xiaomi Pad 7 Pro tersedia dalam pilihan warna Gray, Blue, dan Green. Varian yang menghampiri redaksi infoINET adalah Gray dengan nuansa abu-abu muda yang terlihat serius tapi tetap elegan.

Bagian punggung dan keempat sisi Xiaomi Pad 7 Pro dilapisi aluminium alloy yang membuat tampilannya terlihat mewah. Meski menggunakan material logam, bobot tablet ini hanya 500 gram sehingga masih sangat enteng untuk dibawa ke mana saja.

Bodi Xiaomi Pad 7 Pro juga sedikit lebih tipis dibandingkan pendahulunya, dengan ketebalan hanya 6,18mm. Bahkan setelah dipasangkan dengan aksesoris keyboard untuk Xiaomi Pad 7 series, tebal keseluruhannya hanya 1cm lebih sedikit.

Dalam posisi landscape, Xiaomi Pad 7 Pro memiliki port USB-C di sisi kanan. Port USB-C ini menggunakan format USB 3.2 Gen 1 yang mendukung output ke TV atau monitor dengan kabel HDMI, sehingga konten atau dokumen yang ada di tablet bisa ditampilkan di layar yang lebih besar.

Di sisi kiri terdapat tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Di bagian atas terdapat tombol volume dan strip magnet untuk menempelkan stylus Xiaomi Focus Pen.

Xiaomi juga menyematkan empat speaker di Pad 7 Pro, dua di sisi kiri dan dua di sisi kanan, yang sudah didukung Dolby Atmos. Kualitas speakernya cukup menggelegar untuk menonton film dan mendengarkan lagu.

Rasio layar 3:2 sangat cocok untuk membaca dokumen atau halaman web yang panjang, terutama dalam mode landscape karena bisa memuat lebih banyak konten. Tapi memang kalau untuk menonton film agak sedikit mengganggu karena ada sisa layar berwarna hitam atau letterbox yang cukup besar di bagian atas dan bawah video.

Spesifikasi layar Xiaomi Pad 7 Pro mendapat banyak peningkatan. Resolusi layarnya naik menjadi 2136 x 3200 pixel alias 3,2K, sangat tajam untuk menikmati film atau game.

Tingkat kecerahannya juga ditingkatkan menjadi 800 nits. Cukup cerah, tapi untuk pemakaian di area dengan sinar matahari yang terik visibilitasnya agak terganggu karena silau.

Layar Xiaomi Pad 7 Pro masih mendukung refresh rate 144Hz, yang hanya bisa dicapai oleh game-game tertentu. Pengalaman menonton di Xiaomi Pad 7 Pro juga didukung HDR10 dan Dolby Vision, sehingga bisa menikmati konten YouTube dalam kualitas tertinggi.

Meskipun bukan tablet flagship, layar Xiaomi Pad 7 Pro dikelilingi bezel yang sangat tipis. Di bagian atas layar dalam mode landscape terdapat kamera selfie 32 MP yang dilengkapi dengan lampu indikator berwarna hijau yang akan hidup saat kamera sedang aktif.

Tidak lupa, Xiaomi juga menjual Pad 7 Pro di Indonesia dengan aksesoris berupa Xiaomi Pad Keyboard dan stylus Focus Pen yang dijual terpisah. Keyboard case yang disediakan memiliki tombol-tombol yang besar dan magnet yang kuat untuk menopang tablet berdiri, tapi sudut layarnya tidak bisa disesuaikan jadi agak sulit kalau posisi meja kurang pas. Tombol caps lock-nya juga dilengkapi lampu indikator yang jadi nilai plus.

Stylus Focus Pen memiliki latensi 3ms dan 8.192 level sensitivitas tekanan sehingga dapat menyesuaikan ketebalan garis dengan mudah dan cepat. Selain untuk menulis dan coret-coret, stylus ini juga dilengkapi banyak fitur yang cocok untuk membantu presentasi.

Stylus ini dilengkapi dua tombol, yaitu tombol kecil yang dapat ditekan sekali untuk menggarisbawahi atau melingkari objek di layar, atau ditahan dan tekan untuk menampilkan pointer. Tombol ini cocok untuk membantu presentasi. Oh ya, tombol ini juga bisa dipakai untuk mengambil foto saat membuka aplikasi kamera.

Selanjutnya ada tombol lebih panjang mirip tombol volume. Tombol ini bisa ditekan sekali untuk pindah ke halaman atau slide berikutnya, menekan dan menahan tombol atas untuk mulai menggambar di aplikasi Mi Canvas, atau menekan dan menahan tombol bawah untuk mengambil screenshot.

Xiaomi Pad 7 Pro sudah menjalankan HyperOS 2.0 berbasis Android 15. Tampilannya masih sama seperti HyperOS edisi sebelumnya, dengan panel notifikasi dan quick settings yang dipisah dan cukup banyak bloatware yang untungnya dapat dihapus.

Upgrade HyperOS 2.0 membawa banyak pembaruan, termasuk deretan fitur berbasis AI generatif yang tergabung dalam HyperAI. Fitur-fitur AI ditujukan untuk mendukung produktivitas dan kreativitas, tapi jika ingin menggunakannya harus login ke akun Xiaomi terlebih dulu dan sebagian besar membutuhkan koneksi internet.

Untuk fitur produktivitas yang ditawarkan ada AI Writing yang dapat merangkum, memoles, dan mengoreksi tulisan. Fitur ini dapat digunakan di aplikasi Notes bawaan Xiaomi dan aplikasi pihak ketiga seperti Google Keep.

Ada juga berbagai fitur penerjemah seperti AI Interpreter untuk menerjemahkan panggilan telepon dan rapat online; AI Speech Recognition untuk transkrip, menerjemahkan, dan merangkum rekaman audio; Interpret conversation untuk menerjemahkan percakapan tatap muka; dan AI Subtitle yang dapat menampilkan transkrip dan terjemahan rapat online atau video YouTube secara real-time.

Semua fitur di atas sudah mendukung bahasa Indonesia. Sebagai wartawan yang sering mendengarkan presentasi, fitur AI Speech Recognition cukup membantu untuk mengubah paparan panjang menjadi teks, tapi kadang hasilnya kurang akurat.

Selain itu ada fitur AI Art yang dapat mengubah coretan sederhana di aplikasi Mi Canvas menjadi ilustrasi AI. Cukup buat coretan sederhana, lalu lingkari dan pilih gaya ilustrasi yang diinginkan.

Di luar fitur AI, Xiaomi juga menyediakan fitur-fitur dasar yang umum ditemukan di tablet. Pengguna yang sering multitasking bisa memanfaatkan taskbar yang dapat menampilkan sembilan jalan pintas aplikasi dan tiga recent apps.

Bicara soal multitasking, Xiaomi Pad 7 Pro dapat membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam mode split screen dan dua aplikasi tambahan dalam mode floating windows. Kalau ingin membuka lebih banyak aplikasi secara bersamaan dapat memanfaatkan mode Workstation.

Sejalan dengan prinsip HyperOS yang mengutamakan konektivitas antar perangkat, Xiaomi Pad 7 Pro sudah mendukung fitur Home Screen+ lewat Xiaomi Interconnectivity. Artinya, kalau kalian punya ponsel Xiaomi atau Poco, kalian bisa menampilkan isi layar ponsel di tablet dan memindahkan file dari ponsel ke tablet hanya dengan drag and drop.

Tablet ini dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP menggunakan sensor ISOCELL JN1 dan depth sensor 2 MP, sama seperti Xiaomi Pad 6S Pro 12.4.

Di bagian depan tersedia kamera 32 MP dengan HDR untuk melakukan panggilan video dan mengambil selfie. Sebagai perbandingan, Xiaomi Pad 6 yang dirilis tahun lalu memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP.

Walaupun tidak ditujukan sebagai perangkat fotografi, kamera belakang Xiaomi Pad 7 Pro mampu mengambil foto dengan mumpuni. Modenya memang terbatas, dan jika mencoba zoom di atas dua kali pasti hasilnya mulai pecah. Sementara itu kamera depannya mampu memotret wajah dengan jelas walaupun banyak backlit karena sudah dilengkapi HDR.

Xiaomi juga menyediakan aplikasi Galeri dengan editor foto yang ditenagai AI. Selain AI Erase Pro yang dapat menghapus objek tidak diinginkan dari foto, Xiaomi juga menyediakan fitur Enhance yang dapat membuat foto buram jadi lebih jelas, AI Image Expansion yang dapat memperluas latar belakang foto, dan AI Film yang dapat membuat video menggunakan foto dan video yang sudah ada atau menggunakan prompt.

Ada juga fitur AI Remove Reflections yang dapat menghilangkan pantulan saat mengambil foto dari balik jendela. Hasilnya sangat memuaskan, yang bisa dilihat di kolase foto di bawah ini.

Xiaomi Pad 7 Pro diotaki chipset Snapdragon 8s Gen 3. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 12GB yang dapat ditambah hingga ekstra 12GB menggunakan fitur Memory Extension. Kapasitas penyimpanannya 512GB tanpa slot microSD.

Chipset yang dipakai ini memang bukan yang paling flagship, tapi Snapdragon 8s Gen 3 sudah sangat mumpuni untuk menjalankan tugas yang berat. Membuka Google Chrome dan dua aplikasi lainnya secara bersamaan tidak jadi masalah.

Gaming juga bukan masalah untuk Xiaomi Pad 7 Pro. Game berat seperti Genshin Impact dapat dimainkan dengan kualitas grafis High dan frame rate 60 fps tanpa lag.

Hanya saja, jika dipakai main game terlalu lama punggung Xiaomi Pad 7 Pro akan terasa cukup panas. Bahkan setelah menonton film dengan layar paling cerah, punggung tablet ini langsung terasa hangat.

infoINET menguji coba kemampuan Xiaomi Pad 7 Pro menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, Geekbench, PCMark, dan 3DMark. Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Performa Xiaomi Pad 7 Pro ditenagai baterai berkapasitas 8.850 mAh, cukup standar untuk tablet berukuran 11 inch. Xiaomi juga menyertakan chip Surge G1 untuk manajemen baterai.

Xiaomi mengklaim baterai Pad 7 Pro dapat bertahan hingga 19 jam untuk menonton video. Untuk penggunaan sehari-hari yang didominasi mengetik, browsing, chatting, mendengarkan lagu, dan nonton serial TV, baterai Xiaomi Pad 7 Pro paling banter bisa bertahan 15 jam. Hasil pengujian menggunakan PCMark juga sekitar 13 jam.

Untungnya Xiaomi menyediakan pengisian cepat yang lebih ngebut di Pad 7 Pro. Menggunakan charger 67W bawaan Xiaomi, baterai Pad 7 Pro bisa terisi hingga 60% dalam 45 menit dan untuk sampai 100% membutuhkan waktu sekitar 85 menit.

Pembaruan yang dibawa Xiaomi Pad 7 Pro terbilang signifikan dan sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari. Tablet ini menawarkan performa yang sangat kencang berkat Snapdragon 8s Gen 3 dengan layar yang lapang dan super cerah untuk menikmati berbagai jenis konten.

Baterainya juga cukup awet dan mampu diisi dengan cepat, jadi nilai plus untuk perangkat yang sering dibawa bekerja secara mobile. Desainnya juga tipis dan ringan yang semakin menambah nilai portabilitasnya.

Namun masih ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk Xiaomi Pad generasi berikutnya. Bodi yang cepat panas membuat tablet ini tidak nyaman digenggam berlama-lama. Fitur-fitur HyperAI yang disediakan sangat ambisius dan di atas kertas seharusnya bisa sangat membantu produktivitas, tapi tidak semuanya mampu bekerja semestinya.

Meski begitu, Xiaomi Pad 7 Pro masih memberikan value yang seimbang antara harga dan performa gahar. Dengan harga Rp 7.499.000, Xiaomi Pad 7 Pro patut dipertimbangkan bagi kalian yang sedang mencari tablet compact dengan layar dan performa mentereng.

Layar dan Keyboard

Kamera

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Rasio layar 3:2 sangat cocok untuk membaca dokumen atau halaman web yang panjang, terutama dalam mode landscape karena bisa memuat lebih banyak konten. Tapi memang kalau untuk menonton film agak sedikit mengganggu karena ada sisa layar berwarna hitam atau letterbox yang cukup besar di bagian atas dan bawah video.

Spesifikasi layar Xiaomi Pad 7 Pro mendapat banyak peningkatan. Resolusi layarnya naik menjadi 2136 x 3200 pixel alias 3,2K, sangat tajam untuk menikmati film atau game.

Tingkat kecerahannya juga ditingkatkan menjadi 800 nits. Cukup cerah, tapi untuk pemakaian di area dengan sinar matahari yang terik visibilitasnya agak terganggu karena silau.

Layar Xiaomi Pad 7 Pro masih mendukung refresh rate 144Hz, yang hanya bisa dicapai oleh game-game tertentu. Pengalaman menonton di Xiaomi Pad 7 Pro juga didukung HDR10 dan Dolby Vision, sehingga bisa menikmati konten YouTube dalam kualitas tertinggi.

Meskipun bukan tablet flagship, layar Xiaomi Pad 7 Pro dikelilingi bezel yang sangat tipis. Di bagian atas layar dalam mode landscape terdapat kamera selfie 32 MP yang dilengkapi dengan lampu indikator berwarna hijau yang akan hidup saat kamera sedang aktif.

Tidak lupa, Xiaomi juga menjual Pad 7 Pro di Indonesia dengan aksesoris berupa Xiaomi Pad Keyboard dan stylus Focus Pen yang dijual terpisah. Keyboard case yang disediakan memiliki tombol-tombol yang besar dan magnet yang kuat untuk menopang tablet berdiri, tapi sudut layarnya tidak bisa disesuaikan jadi agak sulit kalau posisi meja kurang pas. Tombol caps lock-nya juga dilengkapi lampu indikator yang jadi nilai plus.

Stylus Focus Pen memiliki latensi 3ms dan 8.192 level sensitivitas tekanan sehingga dapat menyesuaikan ketebalan garis dengan mudah dan cepat. Selain untuk menulis dan coret-coret, stylus ini juga dilengkapi banyak fitur yang cocok untuk membantu presentasi.

Stylus ini dilengkapi dua tombol, yaitu tombol kecil yang dapat ditekan sekali untuk menggarisbawahi atau melingkari objek di layar, atau ditahan dan tekan untuk menampilkan pointer. Tombol ini cocok untuk membantu presentasi. Oh ya, tombol ini juga bisa dipakai untuk mengambil foto saat membuka aplikasi kamera.

Selanjutnya ada tombol lebih panjang mirip tombol volume. Tombol ini bisa ditekan sekali untuk pindah ke halaman atau slide berikutnya, menekan dan menahan tombol atas untuk mulai menggambar di aplikasi Mi Canvas, atau menekan dan menahan tombol bawah untuk mengambil screenshot.

Xiaomi Pad 7 Pro sudah menjalankan HyperOS 2.0 berbasis Android 15. Tampilannya masih sama seperti HyperOS edisi sebelumnya, dengan panel notifikasi dan quick settings yang dipisah dan cukup banyak bloatware yang untungnya dapat dihapus.

Upgrade HyperOS 2.0 membawa banyak pembaruan, termasuk deretan fitur berbasis AI generatif yang tergabung dalam HyperAI. Fitur-fitur AI ditujukan untuk mendukung produktivitas dan kreativitas, tapi jika ingin menggunakannya harus login ke akun Xiaomi terlebih dulu dan sebagian besar membutuhkan koneksi internet.

Untuk fitur produktivitas yang ditawarkan ada AI Writing yang dapat merangkum, memoles, dan mengoreksi tulisan. Fitur ini dapat digunakan di aplikasi Notes bawaan Xiaomi dan aplikasi pihak ketiga seperti Google Keep.

Ada juga berbagai fitur penerjemah seperti AI Interpreter untuk menerjemahkan panggilan telepon dan rapat online; AI Speech Recognition untuk transkrip, menerjemahkan, dan merangkum rekaman audio; Interpret conversation untuk menerjemahkan percakapan tatap muka; dan AI Subtitle yang dapat menampilkan transkrip dan terjemahan rapat online atau video YouTube secara real-time.

Semua fitur di atas sudah mendukung bahasa Indonesia. Sebagai wartawan yang sering mendengarkan presentasi, fitur AI Speech Recognition cukup membantu untuk mengubah paparan panjang menjadi teks, tapi kadang hasilnya kurang akurat.

Selain itu ada fitur AI Art yang dapat mengubah coretan sederhana di aplikasi Mi Canvas menjadi ilustrasi AI. Cukup buat coretan sederhana, lalu lingkari dan pilih gaya ilustrasi yang diinginkan.

Di luar fitur AI, Xiaomi juga menyediakan fitur-fitur dasar yang umum ditemukan di tablet. Pengguna yang sering multitasking bisa memanfaatkan taskbar yang dapat menampilkan sembilan jalan pintas aplikasi dan tiga recent apps.

Bicara soal multitasking, Xiaomi Pad 7 Pro dapat membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam mode split screen dan dua aplikasi tambahan dalam mode floating windows. Kalau ingin membuka lebih banyak aplikasi secara bersamaan dapat memanfaatkan mode Workstation.

Sejalan dengan prinsip HyperOS yang mengutamakan konektivitas antar perangkat, Xiaomi Pad 7 Pro sudah mendukung fitur Home Screen+ lewat Xiaomi Interconnectivity. Artinya, kalau kalian punya ponsel Xiaomi atau Poco, kalian bisa menampilkan isi layar ponsel di tablet dan memindahkan file dari ponsel ke tablet hanya dengan drag and drop.

Layar dan Keyboard

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Tablet ini dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP menggunakan sensor ISOCELL JN1 dan depth sensor 2 MP, sama seperti Xiaomi Pad 6S Pro 12.4.

Di bagian depan tersedia kamera 32 MP dengan HDR untuk melakukan panggilan video dan mengambil selfie. Sebagai perbandingan, Xiaomi Pad 6 yang dirilis tahun lalu memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP.

Walaupun tidak ditujukan sebagai perangkat fotografi, kamera belakang Xiaomi Pad 7 Pro mampu mengambil foto dengan mumpuni. Modenya memang terbatas, dan jika mencoba zoom di atas dua kali pasti hasilnya mulai pecah. Sementara itu kamera depannya mampu memotret wajah dengan jelas walaupun banyak backlit karena sudah dilengkapi HDR.

Xiaomi juga menyediakan aplikasi Galeri dengan editor foto yang ditenagai AI. Selain AI Erase Pro yang dapat menghapus objek tidak diinginkan dari foto, Xiaomi juga menyediakan fitur Enhance yang dapat membuat foto buram jadi lebih jelas, AI Image Expansion yang dapat memperluas latar belakang foto, dan AI Film yang dapat membuat video menggunakan foto dan video yang sudah ada atau menggunakan prompt.

Ada juga fitur AI Remove Reflections yang dapat menghilangkan pantulan saat mengambil foto dari balik jendela. Hasilnya sangat memuaskan, yang bisa dilihat di kolase foto di bawah ini.

Xiaomi Pad 7 Pro diotaki chipset Snapdragon 8s Gen 3. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 12GB yang dapat ditambah hingga ekstra 12GB menggunakan fitur Memory Extension. Kapasitas penyimpanannya 512GB tanpa slot microSD.

Chipset yang dipakai ini memang bukan yang paling flagship, tapi Snapdragon 8s Gen 3 sudah sangat mumpuni untuk menjalankan tugas yang berat. Membuka Google Chrome dan dua aplikasi lainnya secara bersamaan tidak jadi masalah.

Gaming juga bukan masalah untuk Xiaomi Pad 7 Pro. Game berat seperti Genshin Impact dapat dimainkan dengan kualitas grafis High dan frame rate 60 fps tanpa lag.

Hanya saja, jika dipakai main game terlalu lama punggung Xiaomi Pad 7 Pro akan terasa cukup panas. Bahkan setelah menonton film dengan layar paling cerah, punggung tablet ini langsung terasa hangat.

infoINET menguji coba kemampuan Xiaomi Pad 7 Pro menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, Geekbench, PCMark, dan 3DMark. Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Performa Xiaomi Pad 7 Pro ditenagai baterai berkapasitas 8.850 mAh, cukup standar untuk tablet berukuran 11 inch. Xiaomi juga menyertakan chip Surge G1 untuk manajemen baterai.

Xiaomi mengklaim baterai Pad 7 Pro dapat bertahan hingga 19 jam untuk menonton video. Untuk penggunaan sehari-hari yang didominasi mengetik, browsing, chatting, mendengarkan lagu, dan nonton serial TV, baterai Xiaomi Pad 7 Pro paling banter bisa bertahan 15 jam. Hasil pengujian menggunakan PCMark juga sekitar 13 jam.

Untungnya Xiaomi menyediakan pengisian cepat yang lebih ngebut di Pad 7 Pro. Menggunakan charger 67W bawaan Xiaomi, baterai Pad 7 Pro bisa terisi hingga 60% dalam 45 menit dan untuk sampai 100% membutuhkan waktu sekitar 85 menit.

Pembaruan yang dibawa Xiaomi Pad 7 Pro terbilang signifikan dan sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari. Tablet ini menawarkan performa yang sangat kencang berkat Snapdragon 8s Gen 3 dengan layar yang lapang dan super cerah untuk menikmati berbagai jenis konten.

Baterainya juga cukup awet dan mampu diisi dengan cepat, jadi nilai plus untuk perangkat yang sering dibawa bekerja secara mobile. Desainnya juga tipis dan ringan yang semakin menambah nilai portabilitasnya.

Namun masih ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk Xiaomi Pad generasi berikutnya. Bodi yang cepat panas membuat tablet ini tidak nyaman digenggam berlama-lama. Fitur-fitur HyperAI yang disediakan sangat ambisius dan di atas kertas seharusnya bisa sangat membantu produktivitas, tapi tidak semuanya mampu bekerja semestinya.

Meski begitu, Xiaomi Pad 7 Pro masih memberikan value yang seimbang antara harga dan performa gahar. Dengan harga Rp 7.499.000, Xiaomi Pad 7 Pro patut dipertimbangkan bagi kalian yang sedang mencari tablet compact dengan layar dan performa mentereng.

Kamera

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *