Warga di Colorado dan sejumlah daerah lainnya di Amerika Serikat disuguhkan dua fenomena langit mencengangkan pada Sabtu (17/5) kemarin. Awalnya ada aurora yang muncul karena badai geomagnetik, yang diikuti garis putih yang sangat terang dan misterius.
Garis putih misterius itu sempat dikira sebagai ‘STEVE’ – fenomena atmosfer langka yang kadang muncul bersama aurora. Cahaya itu terlihat seperti lampu sorot raksasa yang bergerak membelah aurora di langit.
“Aurora beriak rendah di cakrawala utara ketika tiba-tiba seberkas cahaya terang, yang mengingatkan pada roket yang kembali ke Bumi, muncul di langit dan terbang ke arah cakrawala,” kata fotografer Mike Lewinski kepada Spaceweather.com, seperti dikutip dari Space.com, Rabu (21/5/2025).
Lewinski menangkap seluruh penampakan cahaya misterius itu dari Crestone, Colorado. Fotografer aurora Derick Wilson juga mengabadikan cahaya putih terang itu dari Farmington, New Mexico.
Ternyata, asal usul cahaya putih itu bukan UFO atau alasan ekstraterrestrial lainnya. Fenomena langit itu merupakan efek dari peluncuran roket China yang sempat melintas di atas langit AS.
Sekitar satu jam sebelum fenomena itu muncul, perusahaan antariksa Landscape meluncurkan roket Zhuque-2E dari Site 96 di Jiuquan Satellite Launch Center di China. Roket berbahan bakar metana itu membawa enam satelit ke orbit, termasuk radar dan muatan sains.
Pakar astronomi Jonathan McDowell mengonfirmasi bahwa garis cahaya putih itu merupakan efek dari melintasnya upper stage roket Zhuque-2 di langit AS. Ia menambahkan cahaya putih itu disebabkan oleh pembuangan bahan bakar dari upper stage di ketinggian sekitar 250km.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Ini bukan pertama kalinya peluncuran roket meninggalkan fenomena langit yang aneh dan membingungkan. Peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX sebelumnya pernah beberapa kali menyebabkan munculnya spiral berwarna biru di langit yang sempat dikira UFO atau objek luar angkasa lainnya.
