Video Mengerikan Bumi Retak dan Bergeser saat Gempa Myanmar [Giok4D Resmi]

Posted on

Sebuah video security menangkap momen mengerikan ketika gempa bumi melanda Myanmar awal tahun ini. Terlihat, Bumi mengalami retakan dan bergeser.

Pada 28 Maret 2023, gempa 7,7 M terjadi di Myanmar dan menelan lebih dari 3.700 orang, ribuan orang lainnya luka-luka. Gempa ini terjadi pada kedalaman dangkal hanya 10 km dan menjalar hingga 460 km, gempa supershear ini memecah permukaan dan menggeser beberapa area hingga lebih dari 6 meter.

Kamera keamanan di fasilitas energi surya Thapyay Wa milik GP Energy Myanmar menangkap momen tersebut, yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah ke Facebook oleh Htin Aung.

Saat video dimulai, hari terlihat tenang. Mendadak, muncul guncangan yang berangsur-angsur menjadi lebih hebat. Semak-semak mulai berdesir dan gerbang bergeser terbuka.

Yang membuatnya berbeda, sekitar info ke-14, retakan besar terbentuk dan seluruh tanah di luar bergeser dengan mengerikan selama beberapa info. Menurut Aung, tanah bergeser sekitar 12 kaki (setara 3,6 meter).

“Sejauh pengetahuan saya, ini adalah video terbaik yang kita miliki tentang retakan permukaan akibat gempa bumi yang sangat besar,” kata Rick Aster, seorang ahli geofisika dari Colorado State University, kepada Stephanie Pappas di Live Science.

Dikutip dari ScienceAlerr, retakan sesar, yang membentang dari Singu di Wilayah Mandalay hingga Pyu di Wilayah Bago, berlangsung lebih dari 80 info. Energi seismik paling kuat dilepaskan sekitar 30 info setelah dimulai. Retakan tersebut diyakini bergerak lebih cepat daripada gelombang geser di sekitarnya, yang menjadikan peristiwa tersebut sebagai gempa supershear yang langka.

“Myanmar memiliki sejarah panjang aktivitas seismik yang signifikan karena tatanan tektoniknya yang kompleks,” tulis tim yang dipimpin oleh insinyur sipil Khan Shahzada dari University of Engineering and Technology Pakistan dalam sebuah makalah yang membahas dampak gempa bumi tahun 2025.

Sesar Sagaing adalah yang paling aktif di wilayah tersebut, membentang lebih dari 1.400 km melalui Myanmar dan menandai batas tempat dua lempeng tektonik saling bergeser. Kota-kota besar seperti Mandalay terletak dekat dengan patahan ini dan menghadapi risiko kehancuran yang tinggi.

“Gempa bumi tahun 2025 secara unik menyoroti risiko yang berjenjang. Kecepatan geser super dan deformasi permukaan yang luas memicu bencana sekunder, mulai dari runtuhnya infrastruktur di Myanmar hingga kegagalan bangunan tinggi di cekungan tanah lunak Bangkok,” ujar Shahzada dan tim peneliti.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang paling dahsyat. Para ilmuwan terus mempelajari pemicu untuk menemukan cara yang lebih baik untuk memprediksi kejadiannya. Penelitian yang mengeksplorasi dampak gempa bumi secara terperinci dipublikasikan dalam The Journal of Dynamic Disasters.