Danau Toba diberi peringatan kartu kuning (yellow card) oleh UNESCO, sehingga statusnya sebagai geopark terancam dicabut. Jika benar terjadi, ini adalah sebuah kehilangan besar bagi Indonesia.
Kita harus peduli dengan Geopark Kaldera Toba karena kawasan ini memiliki potensi dan nilai yang sangat besar, baik dari segi keunikan alam, budaya, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Tentunya, menjadi UNESCO Global Geopark memberikan berbagai manfaat, termasuk promosi internasional, peningkatan pariwisata berkelanjutan, serta pendidikan dan penelitian.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu peduli dengan Geopark Kaldera Toba, dirangkum infoINET dari berbagai sumber. Jika status Geopark dicabut, kita patut khawatir mengenai nasib masa depan dan keberlangsungan dari 5 hal berikut ini:
Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia, berukuran 90 km x 30 km dan kedalaman 500 m, serta memiliki keindahan alam luar biasa.
Kawasan ini juga memiliki beragam ekosistem, mulai dari hutan, lahan basah, hingga berbagai jenis tumbuhan dan hewan khas. Di Daerah Tangkapan Air Danau Toba terdapat hutan yang bervariasi dan memiliki fungsi terkait dengan pelestarian lingkungan hidup.
Warisan geologi, seperti batuan vulkanik dan fenomena alam lainnya, juga merupakan aset yang berharga.
Masyarakat sekitar Danau Toba memiliki budaya yang unik, termasuk tradisi, cerita rakyat, bahasa daerah, dan berbagai bentuk seni. Kawasan ini menjadi tempat pertemuan berbagai suku bangsa, yang menciptakan keragaman budaya yang menarik.
Geopark Kaldera Toba memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Peningkatan pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, dan pariwisata berkelanjutan yang dikelola dengan baik dapat membantu melestarikan alam serta budaya.
Pariwisata di sekitar Danau Toba juga berpotensi besar untuk pengembangan usaha mikro yang dapat memberikan peluang kerja dan pendapatan bagi masyarakat sekitar.
Masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam pengelolaan geopark, mulai dari menjadi pemandu wisata, pengelola homestay, hingga pelaku usaha mikro.
Geopark Kaldera Toba dapat digunakan sebagai laboratorium alam terbuka untuk pendidikan dan penelitian geologi, ekologi, dan budaya. Kawasan ini juga dapat menjadi tempat belajar bagi siswa dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Melalui geopark, kita dapat melestarikan warisan geologi, ekologi, dan budaya lokal untuk generasi mendatang. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya dapat membantu menjaga kelestarian kawasan.
Dengan menjadi UNESCO Global Geopark, Geopark Kaldera Toba memiliki tanggung jawab lebih besar untuk melestarikan warisannya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga semua pihak harus peduli dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan pengembangannya, sehingga kawasan ini dapat terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Saksikan Live infoSore: