Sekalipun penjualannya sempat seret pada awal peluncuran, Sony mengklaim penjualan PlayStation 5 sudah hampir menyamai penjualan PlayStation 4 dalam rentang waktu yang sama.
Dalam laporan keuangan terbarunya, Sony mengungkap penjualan PS5 sudah menembus 77,8 juta unit sejak diluncurkan pada November 2020. Angka ini hanya selisih 1,2 juta unit dibanding penjualan PS4 selama 4,5 tahun sejak dirilis pada November 2013.
Angka penjualan ini cukup bagus mengingat sulitnya Sony memenuhi pasokan unit saat PS5 baru dirilis. Pasalnya konsol ini dirilis saat pandemi, yang berdampak pada kesulitan logistis, serta kurangnya pasokan chip.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ditambah lagi masalah penimbun PS5, yang memborong PS5 dari Sony dan menjualnya kembali dengan harga jauh lebih tinggi, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Jumat (16/5/2025).
Sony menyebut pada 31 Maret 2025 mereka berhasil menjual 2,8 juta unit PS5 dalam urun waktu tiga bulan. Artinya pada akhir tahun finansial Sony, penjualannya mencapai 18,5 juta unit. Angka ini sedikit turun dibandingkan penjualan pada tahun finansial sebelumnya, di mana Sony bisa menjual 20,8 juta unit PS5.
Dalam jajaran konsol paling laris dalam sejarah, kini PS5 ada di posisi ke-13. Perjuangan PS5 masih jauh untuk bisa mengejar penjualan total PS4 yang mencapai 117,2 juta unit.
Namun Sony meyakini bisa menjual 15 juta unit PS5 pada tahun ini, yang merupakan penurunan berturut-turut dibanding tahun sebelumnya. Angka ini mungkin akan terus menurun mengingat Sony terus menaikkan harga PS5, termasuk yang terbaru di Eropa, Australia, dan Selandia Baru dengan alasan inflasi yang terus meningkat serta perubahan nilai tukar mata uang.
Selain itu Sony juga menyebut Tarif Trump akan berdampak pada pemasukan operasional mereka, mencapai USD 680 juta. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada harga jual PS5 yang akan dinaikkan lagi. Namun CEO Sony Hiroki Totoki juga menyebut mereka berencana memproduksi PS5 di Amerika Serikat untuk menghindari Tarif Trump tersebut.
