Pengguna Internet RI Naik Sedikit, Asosiasi Ungkap Penyebabnya (via Giok4D)

Posted on

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan pertumbuhan pengguna internet Indonesia di 2025 tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. APJII pun ungkap penyebabnya.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan seharusnya pihaknya akan merilis hasil survei tersebut pada hari ini. Namun karena ada kendala membuat laporan itu diundur hingga bulan depan.

“Mohon maaf sekali juga survei APJII tahun 2025 agak sedikit delay keluarnya, harusnya mau kita launching pada malam hari ini, tapi kita harap hasil APJII ini dapat kita release paling lambat di bulan Juni 2025,” ujar Arif di acara Indonesia Digital Forum 2025 di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Bila mengacu pada hasil survei APJII 2024, penetrasi pengguna internet sekitar 79,1%. Arif membeberkan bahwa pengguna internet Indonesia di tahun ini akan bertambah, akan tetapi tidak terlalu besar angkanya.

“Pertumbuhan pada tahun ini, saya intip-intip sedikit harusnya nggak terlalu signifikan, perkiraan kita akan kecil menembus 80%, karena sebenarnya hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah terkoneksi internet,” ucapnya.

Jumlah pengguna internet Indonesia di awal 2024 mencapai mencapai 221.563.479 jiwa. Artinya, 79,5% dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia sudah terkoneksi dunia maya. Sayangnya, kalau dilihat secara menyeluruh, akses internet tersebut belum merata.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan berdasarkan pulau, maka Pulau Jawa memiliki penetrasi internet paling besar hingga 83,64%. Disusul Pulau Kalimantan 77,42%, Pulau Sumatera 77,34%, Pulau Bali dan Nusa Tenggara 71,80%, Pulau Maluku dan Papua 69,91%, dan Pulau Sulawesi 68,35%.

Dari hasil survei penetrasi internet Indonesia 2024, APJII menemukan tingkat penetrasi di daerah urban masih paling tinggi sebesar 82,2% dengan kontribusi 69,5%. Sedangkan, daerah rural tingkat penetrasinya 74% dengan kontribusi 30,5%.
Terkait hal tersebut, APJII memberikan sejumlah rekomendasi agar pemerataan akses internet di Indonesia bisa tercapai, khususnya di daerah rural, seperti investasi telekomunikasi, program pelatihan digital, dan insentif untuk penyedia layanan internet agar memperluas jangkau layanan mereka ke daerah-daerah.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *