MediaTek kembali menggebrak pasar chipset mobile kelas atas. Dalam ajang Konferensi Komunikasi Strategis Game OnePlus di China, perusahaan semikonduktor asal Taiwan ini resmi memperkenalkan Dimensity 9400e, sebuah prosesor yang disebut sebagai versi penyempurnaan dari Dimensity 9300+ yang dirilis tahun lalu.
Dimensity 9400e dirancang untuk perangkat flagship dan membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama di sektor AI, gaming, dan konektivitas. Dibangun menggunakan proses manufaktur 4nm dari TSMC, Dimensity 9400e melanjutkan arsitektur CPU inti berkinerja tinggi yang menjadi ciri khas seri ini.
Konfigurasi CPU-nya terdiri dari satu inti utama Cortex-X4 berkecepatan 3,4GHz, tiga inti kinerja Cortex-X4 2,85GHz, dan empat inti kinerja Cortex-A720 2,0GHz. Chip ini mendukung memori LPDDR5X hingga 8533MHz, yang merupakan penurunan dari 9600MHz yang didukung oleh 9300+. Ada juga dukungan penyimpanan UFS 4 + MCQ.
Sektor grafis dipercayakan pada GPU 12-core Immortalis-G720 yang telah mendukung teknologi ray tracing berbasis hardware untuk pengalaman visual yang lebih realistis dalam game. Chipset ini juga mendukung teknologi gaming canggih seperti Star Speed Engine Adaptive Control 2.0 dan Dimensity Frame Double Technology 2.0+.
MediaTek juga memperkenalkan fitur baru bernama MediaTek Frame Rate Converter. Fitur ini diklaim mampu mengurangi konsumsi daya hingga 40% saat diaktifkan, meski detail mekanisme kerjanya belum dijelaskan lebih lanjut. Teknologi gaming lain seperti MediaTek HyperEngine dan MediaTek Adaptive Gaming Technology dari Dimensity 9300+ tetap hadir untuk optimasi performa dan efisiensi daya.
Di sisi fotografi dan videografi, Dimensity 9400e dibekali ISP RAW 18-bit kelas flagship. Ada pula mesin video segmentasi semantik AI yang canggih, memungkinkan pemisahan gambar hingga 16 lapisan berbeda untuk efek pengeditan yang lebih presisi. Dukungan pengurangan noise dinamis level tinggi untuk rekaman menggunakan tiga mikrofon juga tersedia, menjanjikan kualitas audio video yang lebih profesional.
Kemampuan AI menjadi salah satu fokus utama Dimensity 9400e. Chipset ini mendukung kit pengembangan Dimensity AI serta teknologi dekode inferensi yang disempurnakan. Ini memungkinkan dukungan penuh untuk operasi model bahasa besar (LLM) mainstream dunia, termasuk DeepSeek-R1-Distll dan LLaVA-1.5 7B.
Dukungan untuk MediaTek NeuroPilot SDK terbaru juga hadir, mencakup teknologi AI modern seperti Multi-Modality (LMM), Large Vision Models (LVM), dan Language Models (SLM/LLM) dari ekosistem AI global.
Untuk konektivitas, sebagian besar fitur media dan konektivitas mirip dengan Dimensity 9300+. Namun, ada peningkatan signifikan pada kecepatan puncak Wi-Fi 7 yang kini mencapai 7,3Gbps (dari 6,5Gbps di 9300+). Bluetooth 6.0 juga hadir lebih cepat berkat mesin Bluetooth ganda, bahkan MediaTek mengklaim jangkauan koneksinya bisa mencapai 5 km dalam jarak pandang.
Chipset Dimensity 9400e diperkirakan akan segera hadir di pasaran. Merek saudara OnePlus dan Realme telah mengumumkan dukungan untuk chipset ini. OnePlus akan menyematkannya di perangkat terbarunya untuk Tiongkok, OnePlus Ace 5 Racing Edition, sementara Realme akan menampilkannya pada smartphone Realme GT 7. Kedua perangkat ini diharapkan meluncur bulan ini, demikian dilansir dari GSM Arena.
“Dengan peluncuran MediaTek Dimensity 9400e, kami memperluas keluarga platform seluler terkemuka kami untuk memastikan baik produsen perangkat maupun pengguna dapat memilih berbagai pengalaman unggulan yang lebih luas dibandingkan sebelumnya,” ujar Dr. Yenchi Lee, General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan ekspektasi, terutama untuk performa kelas atas, hemat daya, dan kemampuan AI melalui perpaduan perangkat keras yang tangguh dengan teknologi canggih yang dimiliki MediaTek,” tambahnya.
