Shopee Indonesia menggelar Festival Penulis Lokal dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional setiap 17 Mei. Acara ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).
Pada kampanye kali ini, Shopee memberikan penawaran spesial diskon hingga 50% & ekstra voucher diskon 10% mulai tanggal 15-31 Mei 2025. Shopee akan menampilkan buku karya penulis lokal terkurasi seperti Buku Rekomendasi, Buku Terlaris, Novel Populer, Buku Terbaru, yang bisa ditemukan di kanal Shopee Pilih Lokal.
Director of Business Partnership Shopee Indonesia Daniel Minardi acara ini merupakan salah satu upaya Shopee untuk mempromosikan, melindungi, serta mendukung karya penulis lokal. Kampanye ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses buku lokal asli sekaligus menggairahkan kegemaran membaca di kalangan masyarakat
“Hari ini kami mengumumkan kampanye Festival Penulis Lokal dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional Tahun 2025. Kami menghadirkan kampanye Festival Penulis Lokal mulai 15-31 Mei 2025, dengan memberikan penawaran spesial diskon hingga 50% bagi pengguna untuk belanja produk buku karya penulis lokal. Hal ini diharapkan dapat mendorong minat belanja buku asli,” ujar Daniel dalam acara Peluncuran ‘Festival Penulis Lokal’ Bersama Shopee, EKRAF, dan IKAPI di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
“Kami berharap Shopee bisa menjadi rumah yang ramah bagi penulis lokal di Indonesia. Kami juga berharap Festival Penulis Lokal bisa menjadi awal mulai yang baik untuk mempromosikan karya asli dari para penulis lokal,” sambungnya.
Peluncuran Festival Penulis Lokal pun mendapat sambutan positif dari banyak pihak. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Kreatif Republik Indonesia Irene Umar pun mengapresiasi peran Shopee dalam melindungi hak cipta karya penulis lokal.
“Shopee merupakan salah satu platform, di mana distribusi penjualan buku besar di Indonesia. Jadi, saya berterima kasih karena Shopee mengapresiasi penulis, serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk melindungi hak cipta dan copyright,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Irene juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengapresiasi karya penulis lokal dengan membaca buku-buku orisinal/
“Mari kita bersama-sama membuat sebuah keputusan stop untuk membeli buku-buku yang bajakan,” paparnya.
Senada, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Arys Hilman Nugraha, juga turut memberikan apresiasi terhadap Shopee.
Arys mengatakan IKAPI sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 2.700 penerbit, turut mendorong perlindungan terhadap hak cipta sebagai fondasi penting bagi terciptanya industri kreatif yang sehat dan berkelanjutan.
“Saya menyambut menyebut baik upaya dari Shopee dan juga Kemenparekraf atas penghargaan terhadap IP (Intellectual Property). Karena IP kalau tidak kita lindung maka industri kreatifnya akan berhenti begitu saja,” katanya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Jurus Shopee Lindungi Hak Cipta Karya Penulis Lokal
Peluncuran Festival Penulis Lokal kali ini juga menjadi komitmen Shopee dalam melindungi hak cipta karya penulis lokal.
Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan Shopee memiliki komitmen untuk terus memperkuat perlindungan terhadap karya penulis lokal. Upaya ini dilakukan salah satunya melalui hadirnya Brand IP Portal.
“Kami memiliki one-stop platform berupa Brand IP Portal yang bisa dimanfaatkan oleh para penerbit dan penulis untuk mendaftarkan buku mereka. Database dari Brand IP Portal ini nantinya bisa semakin membantu kami dalam melakukan pengecekan, jika sistem kami menemukan adanya buku bajakan yang beredar,” jelasnya.
Selain itu, Shopee juga aktif mengambil peran dalam melindungi karya penulis lokal melalui tiga hal. Pertama, pengecekan produk secara manual dan otomatis untuk memantau peredaran buku yang dijual di Shopee. Dalam proses pengecekan, Shopee menggunakan teknologi machine learning yang juga didukung oleh tim terdedikasi untuk memastikan proses pengecekan yang lebih akurat.
Kedua, memberikan poin penalti yang lebih berat dengan mengambil tindakan tegas terhadap penjual yang terbukti menjual buku bajakan. Penjual yang terbukti menjual buku bajakan dan melanggar kebijakan akan dikenakan poin penalti dan sanksi tegas. Beberapa sanksi tersebut diantaranya penurunan produk, suspensi, hingga tidak bisa berjualan lagi di Shopee.
Ketiga, Pembaruan Brand IP Portal. Dalam hal ini, Shopee memiliki one-stop platform, Brand IP Portal untuk membantu pemilik merek mendaftarkan Hak Cipta mereka di Shopee.
Langkah-langkah ini pun mendapat apresiasi dari Penulis Mega Bestseller, Henry Manampiring. Ia berharap ke depannya akan lebih banyak masyarakat yang membaca buku-buku asli karya penulis.
“Bagi penulis, bentuk penghargaan terbaik adalah saat karya kita dihargai, dimulai dengan hal yang mudah yaitu membaca buku asli karya penulis. Oleh karena itu, saya menyambut baik langkah Shopee untuk terus membenahi peredaran buku bajakan di platform online,” pungkasnya.
