Nintendo punya cara baru yang lebih tegas untuk melawan pembajakan game. Raksasa teknologi asal Jepang itu akan memblokir permanen Switch dan Switch 2 yang ketahuan memiliki game bajakan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Menurut user agreement terbaru Nintendo, mereka berhak membekukan Switch yang di dalamnya berisi game bajakan, mod, atau emulator. Update ini tidak diumumkan langsung oleh Nintendo, melainkan ditemukan oleh website Game File.
Update tersebut menambah penjelasan baru tentang bagaimana pengguna boleh menggunakan Nintendo User Account di Switch. Berdasarkan user agreement terbaru, penggunaan sistem yang tidak berizin akan memaksa Nintendo membekukan akun atau perangkat pengguna secara permanen.
Lantas, tindakan apa saja yang dianggap sebagai pelanggaran oleh Nintendo? Pengguna Switch dilarang bypass, mengubah, mendekripsi, merusak, atau menggagalkan fungsi atau perlindungan Nintendo Account Services.
User Agreement Nintendo sebelumnya hanya melarang pengguna mengadaptasi, merekayasa ulang, atau memodifikasi akun pengguna Nintendo. Deskripsi baru ini memberikan definisi yang lebih tepat dan mudah dipahami pengguna.
Jika pengguna melanggar aturan tersebut, Nintendo akan membuat perangkat milik pengguna tidak dapat digunakan secara permanen, baik seluruhnya atau hanya sebagian.
Artinya, jika pengguna memiliki emulator atau game bajakan di Switch-nya, perangkat konsol genggam itu tidak bisa dipakai lagi, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (13/5/2025).
Kebijakan baru Nintendo ini tidak begitu mengejutkan mengingat mereka sangat tegas menindak emulasi. Pada Maret 2024, Nintendo menggugat pengembang emulator Switch populer bernama Yuzu karena dianggap memfasilitasi pembajakan.
Pembaruan user agreement ini terungkap hanya beberapa pekan sebelum peluncuran Switch 2. Konsol genggam yang sudah lama dinanti itu akan dirilis pada 5 Juni 2025 mendatang.